Mohon tunggu...
Gembus Rabbitoz
Gembus Rabbitoz Mohon Tunggu... wiraswasta -

belajar menulis, belajar berwirausaha dan belajar bersosialisasi

Selanjutnya

Tutup

Politik

Solusi Melunasi Hutang RI yang 2.000 Triliun itu...

5 Juni 2013   15:42 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:29 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

saya sedih banget denger hutang indonesia yang mencapai 2.000 triliun lebih, bahkan mau nambah ngutan g lagi, sungguh jumlah yang besar sekali....nggak ngebayangin kalo 2.000 triliun dibelikan kerupuk pasti bisa buat nutup benua asia tuh....hahaha

memang pemerintah bilang bahwa dengan utang segitu, indonesia masih sehat, karena tidak sampai 30% dari PDB CMIIW...tetapi yan memprihatikan adalah negara kita jadi didikte terus sama negara pemberi hutang, itu yang nggak enak. tiada lagi kemerdekaan. hanya penjajahan model lain selain pake senjata.....

saya yang bodoh ini mau sekedar usul aja ke pemerintah, kenapa tidak dibuatkan saja Surat hutang negara (SUN) senilai hutang tersebut dan ditawarkan ke seluruh rakyat indonesia...ingat hanya rakyat indonesia......

sehingga nantinya negara berhutang kepada rakyat. atau bisa dikonversi menjadi saham BUMN  sehingga rakyat yang memiliki SUN bisa mendapatkan deviden dari BUMN......ingat sekali lagi, SUN ini dijual serata ke seluruh indonesia, konglomerat dan pengusaha besar tidak diperbolehkan membei SUN ini.....(secara mereka udah kaya)

dengan skema ini, masyarakat juga bisa menikmati hasil dari usaha yang dikelola oleh negara, jadi rakyatnya juga makmur dan yang paling penting, indonesia tidak didikte lagi oleh negara penjajah.....

saya yakin pemerintah akan berfikir lagi jika mau merugikan rakyat indonesia karena masyarakat juga memiliki negara ini......silahkan komen...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun