Mohon tunggu...
Kaka Geb
Kaka Geb Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Pencinta Kopi, Puisi dan Senja_

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Andai Kau Tahu

7 Juli 2017   21:23 Diperbarui: 9 Juli 2017   02:52 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari sekian banyak kata
yang lahir dari bibirmu
adalah untaian mawar
subur di hati.
Cuma janjimu
kini jadi percuma.
Setangkai mawar
berkelopak menawan pun
tetap berduri di tangkainya.
Dan kau lupa,
kalau itu terkadang melukai
sampai ujung lubuk paling jauh,
kan membunuh dikenang.
walau tetap tegar ditatap
namun, takkan terlihat
bahwa di relung terjauh
hujan dan badai melanda_

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun