Mohon tunggu...
Gatot Swandito
Gatot Swandito Mohon Tunggu... Administrasi - Gatot Swandito

Yang kutahu aku tidak tahu apa-apa Email: gatotswandito@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Dukungan Politik yang Berpotensi Merusak Aqidah

1 Maret 2019   11:19 Diperbarui: 1 Maret 2019   16:15 969
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ISumber ilustrasi: blog.ipleaders.in

Pada pertengahan Desember 2018, identitas agama Prabowo Subianto kembali menghebohkan jagad perpolitikan tanah air. Awalnya, mantan La Nyalla Matalliti yang juga mantan pendukung Prabowo mengatakan jika Prabowo baru memeluk Islam setelah menikah dengan putri Presiden Soeharto,Tatiek Soeharto.

Kontan, pernyataan La Nyalla ini langsung mendapat bantahan, termasuk dari Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno.

"Kita silakan Pak La Nyalla dukung Jokowi tapi jangan memproduksi hoax juga. Pak Prabowo itu sejak dulu Islam, muslim. Sejak lahir muslim Pak Prabowo. Keluarganya muslim dari dulu. Pak Soemitro muslim," bantah anggota BPN, Andre Rosiade, kepada wartawan, pada 13 Desember 2018 (Sumber: Detik.com).

Jadi, menurut Andre, Prabowo bukan mualaf seperti yang diisukan. Jika demikian, berarti Prabowo sudah diislamkan sejak lahir, Prabowo sudah diadzankan dan diqomatkan ketika baru saja dilahirkan.

Bagi sebagian masyarakat Indonesia, diislamkannya Prabowo sejak lahir sebagaimana yang diungkapkan oleh Andre ini tidak lazim lantaran dalam keluarga besar Soemitro Djojohadikoesoumo, hanya Prabowo satu-satunya putra Soemitro yang diislamkan sejak lahir dan sampai detik ini masih istiqomah dalam keislamannya.

Karenanya muncul pertanyaan, kenapa hanya Prabowo yang sudah diislamkan sejak lahir, kenapa bukan anak-anak Soemitro yang lainnya? Apakah keluarga Soemitro sudah mengetahui jika hanya Prabowo satu-satunya anak yang akan maju sebagai capres di negara mayoritas muslim?

Dari mulai ketidaklaziman agama yang dianut oleh keluarga besar Soemitro  sampai kesimpangsiuran tentang waktu Prabowo mulai memeluk agama Islam atau menjadi mualaf, menimbulkan satu pertanyaan besar, benarkah Prabowo beragama Islam?

Secara formal, agama Prabowo pastinya memang Islam. Kolom agama pada KTP atas nama Prabowo Subianto pastinya tertulis "Islam". Demikian pula pada dokumen atau surat-surat penting lainnya. Karena itu, apapun agama yang sejatinya diyakini oleh veteran dua pilpres tersebut, sebenarnya tidak perlu dipedulikan.

Prabowo bebas memeluk agama apapun yang diyakininya. Dan, sebagai warga negara, mantan Danjen Kopassus itu pun memiliki hak yang sama dengan warga negara lainnya, termasuk menjadi pimpinan tertinggi di NKRI ini.

Dalam kaitannya dengan agama, persoalan yang sebenarnya bukan terletak pada diri Prabowo, melainkan ada pada kelompok-kelompok Islam pendukungnya. Mendadak, kelompok-kelompok Islam yang biasanya keras dalam persoalan kepemimpinan ini melunak seoalah telah berubah menjadi komunitas-komunitas yang penuh toleransi.

Terhadap Prabowo, kelompok-kelompok Islam ini bahkan menutup mata. Ketika sisi keislaman Prabowo "ditelanjangi", kelompok-kelompok Islam tersebut justru mencari beribu argumen untuk menutupinya. Misalnya, ketika Ikatan Dai Aceh menantang tes ngaji Al Quran kepada semua pasangan calon capres-cawapres, kelompok-kelompok Islam ini langsung membentengi capres nomor urut 02 ini dengan dalih bahwa Presiden RI tidak harus bisa membaca Al Quran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun