Di kompasiana rumah besar milik kita bersama ini memang unik, saya kadang merenung mau membuat berita beneran yang penuh risiko, menulis yang bermanfaat, memposting catatan harian yang datar-datar saja, membuat lelucon, memberikan kabar olah raga khususnya sepak bola atau menulis yang sarat makna berguna bagi pembaca. Berbagai macam hidangan bisa disajikan di kompasiana, masing-masing mempunyai komunitas penikmat sendiri. Ada warga kompasiana yang sangat rakus, semua sajian dicicipi bahkan dihabiskan sampai ludes sajian itu sambil meninggalkan jejak. (inspiratif,aktual,bermanfaat, atau menarik)
Bagi yang menyajikan masakan harus mempersiapkan menu tambahan, karena sang penikmat kadang tidak puas sehingga harus nambah sampai berlangsung berhari-hari bahkan bisa juga pengunjung yang terlambat minta disuguhi masakan itu setelah sebulan berlalu. Masalah bentuk masakan seperti apa itu tidaklah penting, yang saya amati akan banyak penikmat kalau masakan itu ada pertentangan dengan koki yang sok jago masak.
Ada juga yang bisanya memasak cuma satu jenis, pengunjung ada juga sih namun tidak mau berlama-lama dan tidak mau mencicipi apalagi memakan. Kadang kasihan juga, tapi yah itu kan pilihan. Selera warga kompasiana kan sudah ketahuan, masakan apa yang paling disukai sudah sehari-hari bisa kita lihat dan cermati. Tinggal bagaimana caranya kita meramunya dan menyajikan agar dilahap warga kompasiana sampai ludes.
Sebagai bukti engkong Ragile sekarang harus banyak menyediakan tambahan waktu, tenaga, dan pikiran untuk membalas hasil masakannya. Kalau capai engkong bilang terimakasih, yang penting semua yang telah mencicipi masakannya sudah dibalas, ya namanya juga sharing and connecting.
Sekarang giliran Anda mau membuat masakan apa, kami sudah menunggu ?