Mohon tunggu...
Budiman Gandewa
Budiman Gandewa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Silent Reader

Bermukim di Pulau Dewata dan jauh dari anak Mertua. Hiks.....

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[RINDU] Pak Erte, Surprised Birthday

7 September 2016   00:32 Diperbarui: 7 September 2016   00:53 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: frewaremini.com

Sudah hampir dua puluh tahun empok Saidah berumah tangga dengan Pak Erte. Tapi baru kali ini empok Saidah sangat ingin membahagiakan Pak Erte. Akhirnya, empok Saidah  bersekongkol dengan semua penghuni kontrakkan untuk mengadakan acara kejutan buat Pak Erte yang sedang merayakan Ulang Tahun.

Tidak ketinggalan juga beberapa karyawan pabrik sepatu, karyawan teh gelas, karyawan pabrik resleting dan semua warga pinggir kali turut berpartisipasi untuk menyukseskan pesta kejutan buat Pak Erte.

Meskipun kalau ngomong suka nyelekit. Pak Erte adalah seorang tokoh, yang disegani sekaligus dicintai oleh warganya. Tidak sedikit warga yang tinggal dilingkungan pinggir kali, telah dibantu Pak Erte agar bisa bekerja dan menjadi karyawan di pabrik.

Apalagi Pak Erte tidak pernah meminta imbalan. Pernah beberapa orang yang telah dibantu bekerja di pabrik datang dan memberikan uang balas jasa. Semuanya ditolak mentah-mentah. Kata Pak Erte kepada mereka;

"Gue ikhlas nyari-in elu-elu, kerjaan di pabrik. Jadi kaga usah pake ngasih uang segala. Gue ikhlas, suweer! Tapi kalau kalian masih pada maksa juga. Kasih aje ama anak gue, si Entong atau ama bini gue. Mereka pasti ikhlas terime pemberian elu-elu pade. Kalau gue kaga ngarepin. Beneer...!" Begitu kira-kira gambaran keikhlasan Pak Erte terhadap mereka yang datang. Hihihi...

Jadi tidak ada salahnya, kalau sekarang mereka ikut menyukseskan acara ulang tahunnya. Dengan cara membantu Mpok Saidah, menyiapkan sebuah pesta kejutan. Mulai dari bikin kue, bikin tumpeng, memasang dekorasi pita, balon, serta persiapan-persiapan lainnya.

Mpok Mumun, yang suaminya security Pabrik resleting. Sudah sejak tadi mencabuti bulu ayam. Dengan dibantu oleh Panitia seksi Masak-memasak, yang terdiri dari:

Ketua      : Mpok Saidah
Wakil.      : Mpok Mumun
Anggota :
1. Mpok Saidah
2. Mpok Mumun

Lho, kok namanya itu-itu lagi? Ternyata usut punya usut, cuma Empok-empok ini yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga. Sedangkan partisipan lainnya, pada incharge di Pabrik. Ada juga yang masih menjalankan kewajiban mereka masing-masing. Yaitu, mencari sesuap nasi dan sebongkah berlian. Kayak lagu, yah! Hihihi....

Kesepakatannya, mereka akan berkumpul di komplek rumah kontrakkannya Pak Erte, pas selesai Sholat Isya'. Karena Kejutan itu sendiri akan dilaksanakan tepat jam sembilan malem nanti.

Jadi dengan sangat terpaksa untuk urusan masak memasak, dipegang ama Empok Saidah dan Empok Mumun. Tapi untuk urusan yang lain, panitianya sudah pada berkumpul.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun