 Awan gelap sepertinya tetap menggelayuti skuad the Blues Chelsea. Betapa tidak dalam 2 pertandingan terakhirnya, Chelsea selalu bertekuk lutut di hadapan lawan lawannya. Setelah di match 2 Chelsea kalah 2-1 dari Porto pada fase UCL, kali ini yang terbaru Chelsea menderita kekalahan 1-3 dari Southampton, dan celakanya lagi kekalahan menyakitkan itu terjadi di depan pendukungnya sendiri di stadion Stamford Bridge. Disaat Mourinho terus mengkampanyekan untuk segera bangkit dan melawan Southampton sebagai titik balik kebangkitan mereka. Akan tetapi di lapangan justru kenyataannya berbeda walaupun pada awal awal laga Willian sempat memberikan harapan lewat gol yang di cetaknya melalui skema tendangan bebas pada menit ke 10. Akan tetapi praktis sehabis gol itu Chelsea seakan lupa dengan pertahanan sendiri yang berujung 3 gol balasan dari Southampton. Dengan demikian,sampai pekan ke delapan, Chelsea terperosok di posisi 16 dengan poin 8. Sungguh sebuah hasil yang menyedihkan kalau di lihat dari kedalaman skuad dan kualitas pelatihnya.
Banyak yang menganggap hasil minor Chelsea ini ada kaitannya dengan di pecatnya Dr.Eva Carniero sebagai dokter tim, karna pasca insiden marahnya Mourinho kepada dokter cantik ini, Chelsea selalu mendapat hasil hasil yang buruk baik ketika bermain di kandangnya maupun tandang, dengan kata lain Chelsea mendapat hukum karma. Karna pada saat itu jelas jelas wasit meminta Dr eva untuk masuk ke dalam lapangan untuk memberikan perawatan kepada Hazard yang mengerang kesakitan yang membuat Mourinho berang karna peluang untuk memenangkan pertandingan semakin tipis. Akan tetapi saya justru tidak berfikiran kearah situ karna penampilan Chelsea sampai pekan ke 8 sungguh sangat jauh dari kata memuaskan. Seperti misalnya pemain terbaik EPL musim lalu Eden Hazard, penampilannya saat ini jauh berbeda dari musim lalu.
Musim lalu begitu dominannya peran Hazard dalam mengacak acak pertahanan lawan,tapi sekarang justru tidak nampak bahkan sering kehilangan bola,seperti contoh pertandingan melawan Southampton semalam, belum lagi ditambah dengan penampilan Fabregas yang musim lalu dominan dengan assist assistnya tapi musim ini sepertinya tidak kelihatan dan juga dengan penyerang Diego Costa yang bermasalah dengan cedera maupun dengan sikap kontroversialnya.
Chelsea seperti bukan Chelsea yang menjuarai EPL musim lalu. Chelsea sekarang ini mudah goyah dibobol lawan. Pertahanan Chelsea yang di musim lalu terbaik sekarang berbanding terbalik, sampai pekan ke 8 jumlah kebobolan Chelsea sudah mencapai 17 gol yang membuat Chelsea menjadi klub dengan pertahanan buruk ke 2 sampai pekan ke 8 setelah Sunderland. Situasi ini membuat Mourinho mengubah targetnya pada musim ini yang awalnya mempertahankan gelar EPL musim lalu menjadi penghuni posisi ke 4,yaitu batas akhir zona liga champion itupun kalau Mourinho tidak di pecat ditengah jalan oleh sang pemilik chelsea Mr. Abramovich.
Dan pada akhirnya sepakbola itu hanyalah sebuah permainan yang didalamnya pasti ada yang kalah dan ada yang menang. Saling menyalahkan pada situasi yang saat ini terjadi pada Chelsea bukanlah sebuah solusi bahkan itu bisa menjadi bumerang yang semakin membuat Chelsea semakin terpuruk,,mungkin Mourinho dan skuadnya butuh refreshing untuk mencairkan ketegangan,biar tidak stres,,sekali kali cobalah Mourinho mengajak skuadnya untuk liburan ketempat lain,,seperti misalnya Ke Lombok, NTB..DiLombok kan banyak pantai yang indah dan pemandangan bagus lainnya,,siapa tahu dengan pergi liburan Ke Lombok Chelsea bisa meraih hasil yang positif,,siapa tahu ya kan,,he,,he,,
Sebagai penutup tulisan ini saya berharap Chelsea dapat menemukan penampilan terbaiknya lagi seperti saat menjuarai EPL musim lalu, dan sekalipun Chelsea penampilannya masih kurang memuaskan saya tetap akan selalu jadi the real fansnya karna darah saya biru jenderal...he..he..
sumber gambar: Bola.net
Â
Ganbatte Kudasai
Chiba  04 oktober 2015
Â
HABIBI
Â
Â
