Mohon tunggu...
Tika Gartikayati
Tika Gartikayati Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Wanita biasa yang tidak punya pengaruh apa apa dan tidak bisa dipengaruhi

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Keripik Maicih, Level Berapa yang Anda Suka

22 Agustus 2011   01:04 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:34 8679
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Siapa yang yang kenal keripik Maicih. Bagi pengguna twiter tentulah tidak asing lagi dengan keripik Maicih. Keripik Maicih ini pada awalnya adalah salah satu ikon makanan yang sedang digandrungi dikota Bandung. Keripik ini juga dijuluki dengan istilah keripik setan, karena sensasi pedasnya yang dapat mengoyang lidah. Sejak diproduksi keripik Maicih ini dibuat dalam 10 level. Hal ini sengaja di munculkan karena ingin mengetes selera pasar. Kepedasan dari level 1-10 menunjukan besarnya angka semakin pedas. Selain itu strategi pemasarannya pun unik yaitu selalu berpindah tempat setiap harinya. Jadi untuk mengetahui Maicih sedang berjualan dimana hari ini teruslah untuk mengupdate twiternya dan kalau datang harus cepat sebelum Maicih datang supaya ga kehabisan. Seperti minggu sore itu sekitar jam setengah tiga, si sulung minta dibelikan Keripik Maicih yang kebetulan sedang berjualan di depan Sseven Eleven Salemba. Karena sedang memanggang kue Lebaran, aku minta untuk membeli sendiri dengan memberikan selembar uang limapuluh ribu plus ongkos angkot pulang pergi. Setengah jam kemudian sudah kembali dengan menenteng sebuah bungkusan. Berapa harga satunya kataku "Kalo beli level 10 harus beli paketan yang berisi 3 jenis (1 bungkus level 10 dan du bungkus bebas dibawah level 10), semuanya 48 rebu..hah mahal amat kataku. Tapi jika hanya membeli satu bungkus saja (bukan level 10) harganya 15 rebu). Ketika saya timbang ternyata level 10 mempunyai berat bersih 250 gram dan level dibawah 10 mempunyai berat bersih 100 gram heheheh bisa jadi strategis pemasarannya. Keripik Maicih ini beda dengan keripik padang atau yang lebih dikenal dengan kripik sanjay. Sensasi pedasnya diperoleh dari bubuk cabe yang ditaburkan kedalam keripik. Jadi tidak berminyak. Ketika berbuka puasa, saya penasaran ingin mencicipinya. Kubuka satu bungkus level 8. Oh my God, baru gigit 3 keping saja dah ga kuat pedasnya. Lidah sampai menjulur keluar sembari mengibas ngibas tangan karena kepedasan. Si sulungpun yang makan lebih dari 3 keping sampai mengeluarkan air mata sangkin kepedasan. Apalagi yang level 10 ya. Gambar datas ini diambil dari startegi pemasaran keripik Maicxih dimana penjual  meletakkan dagangannya dibagasi mobil dan memasang poster bertuliskan “Kripik Maicih Super Pedas” Penasaran dengan rasa keripik Maicih yang akan membuat anda tericih icih. Buruan update twiternya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun