Apabila AHOK kalah di Pilgub DKI, Saya Pribadi meminta AHOK calon Gubernur NTT. Praktek korupsi di NTT dikabarkan menempati urutan ke 4 propinsi terkorup di Indonesia harus segera dibongkar mafianya entah pejabat legislatif atau eksekutif. Harus diakhiriBudaya Korupsi Berjemaah di NTT. Dana Yang ada dipakai buat sekolahkan putra NTT ke AMERIKA SERIKAT atau ISRAEL. kita Butuh Banyak Tenaga Ahli.
Bukan Meragukan Figur Yang Lain
Semua nama - nama bakal calon Gubernur NTT 2018 yang menguat di media akhir-akhir ini tentu saja adalah putri/putri terbaik NTT. Apakah mereka mampu merubah Wajah Birokrasi NTT menjadi lebih baik? Keyakinan saya sangat meragukan apalagi tentang figur dari parpol. Mereka bisa jadi hanya melanjudkan gairah kepemimpinan yang mungkin saja mementingkan pribadi dan kelompok tertentu saja.Â
Namun tidak menutup kemungkinan mereka bisa memenuhi harapan rakyat NTT dengan segala janji manisnya. Tentu, siapapun yang terpilih harus bisa mengubah pelayanan pemerintahan yang lebih baik. Kurangi pemborosan anggaran yang mungkin saja tidak disadari atau disengaja, saya mengetahui banyak agenda seremonial yang menghabiskan banyak anggaran tapi kondisi infrastruktur sangat buruk, masi banyak masyarakat yang merindukan jalan yang mulus, air bersih dan listrik negara, Fasilitas Kesehatan dan Pendidikan yang lebih Baik.
Mengapa saya merekomendasikan Ahok ?
Kembali saya tegaskan bahwa Figur Ahok sangat dibutuhkan disetiap daerah. kebetulan Pilkada NTT akan berlangsung tahun 2018, saya mengidolakan ahok sebagai bagian dari rakyat NTT yang berhak dipimpin oleh figur yang Tegas dan Jujur. Beberapa masalah nyata yang membuat NTT terbelakang selama ini harus diakhiri, Bukan hanya sebatas janji. Â Pengelolaan anggaran harus lebih transparan dan tepat sasaran dengan mempertimbangkan masa depan khususnya dibidang pendidikan.Â
Dalam dunia Pendidikan, kita butuh banyak lulusan tenaga ahli yang berkualitas. Seperti mengirim Mahasiswa ke Luar Negeri. Hal ini jarang dipraktekan, mungkin saja pemerintah masi ribut soal anggaran ? mungkin mereka berpikir jatah anggaran masuk kantong pribadi berkurang ? hmmmm saya harap itu tidak terjadi, jangan sampai Masyarakat hanya pihak yang dirugikan dalam Pesta Demokrasi.Â
Beberapa Peluang Industri Belum dioptimalkan
Sejauh ini hanya industri pariwisata yang cukup baik namun tidak signifikan. Padahal kita ketahui bersama bahwa NTT adalah daerah kepulauan dengan beragam hasil SDA. NTT memiliki lautan yang cukup luas dengan potensi ikan yang sering diekspor namun belum jelas ukurannya, tentang seberapa besar dan seberapa banyak penangkapan jumlah ikan sangat sulit dipastikan, mungkin belum ada Databasenya.Â
Kondisi ini dinilai menghambat tumbuhunya industri perikanan di NTT, saya pibadi kecewa ikan2 harus dikirim ke luar negeri kemudian dikalengkan dan dijual kembali di NTT. Seharusnya suda ada pabrik ikan/makan laut di NTT sejak lama yang bisa menyerap banyak tenaga kerja.Â