Mohon tunggu...
FX Sutono TONO
FX Sutono TONO Mohon Tunggu... -

bekerja pada industri ilmu pengetahuan KG meminati kebudayaan, humaniora dan ekonomi manajemen. Dapat di jumpai pada ym fxsutono15@yahoo.com,http://www.fxsutono.blogspot.com dan http://id.netlog.com/fxsutono

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Selamt jalan Pakde Poerwanto HS

13 Mei 2011   12:07 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:45 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Malam tadi (kamis jam 20.15 , 12 Mei 2011) dari Masjid Al iklas, Kelurahan  Pondok Betung, Pondok Aren , Tangsel diumumkan bahwa telah berpulang ke rahmatullah bapak Purwanto HS, dalam usia 62 tahun. Usia memang sungguh-sungguh misteri hanya Allahlah yang maha mengetahui. Kita bisa berusaha, berharap, beriktiar, tetapi tetap saja bahwa benar kata nasehat bijak dari budaya Jawa: lahir, jodoh, rejeki dan kematian adalah rahasia Ilahi. Makanya benar juga bahwa nasehat yang mengatakan bahwa manfaatkanlah sebaik-baiknya usiamu untuk kebaikan. Berbuat baik untuk diri sendiri, keluarga, masyarakat sekitar, tempat kerja, komunitas, lebih luas lagi untuk bangsa dan negara.

Pakde yang satu ini adalah orang asli dari daerah Sukoharjo menjadi guru SD N beberapa tempat dan pengabdian terakhir sebagai Kepala Sekolah  SD N di daerah Pesanggrahan. Dengan pembawaan yang rendah hati, sabar, kebapakan beliau dengan mudah bergaul dan di segani baik di lingkungan kerja maupun di lingkungan masyarakat sekitar. Apalagi di dukung dengan Paguyuban PAMBUDI yang antara lain di pandhegani oleh Bapak Soedarsono, sesepuhnya beliau menggeluti budaya jawa: karawitan, mc jawa, mantenan, dll maka lengkaplah pergaulan dan keluhuran budi beliau.

Satu hal juga yang barangkali menjadi suatu cita-cita luhur bagi bapak ibu, orang tua budaya jawa, "alangkah mulianya jika kita sebagai orangtua di panggil Allah (Tuhan yang mahakasih), apabila semua anak-anak kita sudah mentas (telah selesai kewajiban kita sebagai orang tua: kuliah telah lulus, sudah bekerja, sudah menikah semua, berputra 3 ) semua, sehingga meninggal dunia dalam suasana yang damai".

Juga barangkali bagi pemeluk muslim alangkah sempurnanya karena beliau telah menunaikan ibadah haji beberapa tahun lalu. Dengan demikian lengkaplah beliau sebagai insan yang telah mendarmabaktikan kehidupannya bagi dunia pendidikan di negri ini.

Jenazah beliau sesudah di shalatkan di masjid AL IKLAS , Pondok Betung  dengan Ambulan dan 2 mobil di antarkan ke peristirahatannya yang terakhir di wilayah Sukoharjo sebelah selatan.

Para handai taulan, sanak famili, tetangga, masyarakat sekitar memberikan doa dan penghormatan terakhir dengan penuh haru dan merasa kehilangan seorang tokoh di lingkungannya.

Selamat jalan pakde Pur , monggo kersoa ngaso kanthi tentrem wonten pangayomanipun Gusti ingkang Moho Asih (silahkan beristirahat dalam ribaan Tuhan yang Maha Kasih).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun