[caption id="attachment_213628" align="aligncenter" width="384" caption="Sang Raja tanpa Mahkota"][/caption]
MotoGP musim 2012 memang sudah berakhir dengan Jorge Lorenzo menjadi jawara di kasta tertinggi MotoGP 1000cc. Tapi tentu masih menarik untuk membahas rider-rider top dikelas MotoGP di musim 2012, dan ditulisan ini akan membahas tentang Dani Pedrosa. Rider kelahiran Sabadel ini masih tetap berseragam tim Repsol Honda pada musim 2012, dimana ini merupakan musim ke-7 Dani Pedrosa berlaga di kasta tertinggi MotoGP terhitung sejak menjadi rookie di musim 2006 dengan tim yang sama, yakni Repsol Honda Team.
Persaingan kejuaraan MotoGP musim 2012 masih saja dibintangi 4 rider, yakni Jorge Lorenzo, Casey Stoner, Dani Pedrosa, dan Valentino Rossi. Nama terakhir, rider asal Italia ini masih sibuk dengan tunggangannya, Ducati Desmosedici sedangkan 3 rider lainnya saling menguasai podium selama kejuaraan MotoGP musim 2012 berlangsung. Pada awal musim Dani Pedrosa masih agak kesulitan memahami kemampuan motor Honda RC213V, dimana dia belum bisa memenangi balapan hingga seri ke-7 dan baru bisa memenangi race di seri ke-8, Sachsenring, Jerman (Dani memang punya sejarah apik disini). Pencapaian ini merupakan pencapaian yang nyaris sama saat musim 2007 dan baru bisa memenangi lomba di sirkuit yang sama, Sachsenring dan diakhir kompetisi Dani juga menjadi runner-up (sebuah kebetulan,, heuheu).
Musim 2012 menjadi musim terbaik sekaligus peluang terbaik bagi Dani Pedrosa untuk merengkuh gelar juara MotoGP. Setelah berhasil memenangi lomba Sachsenring, rider pengguna nomor 26 ini tampil menggila diseri-seri selanjutnya. Tampak Dani mulai menemukan kepercayaan diri diparuh musim ke-2 , Seri Indianapolis dan seri Brno berhasil dimenanginya. Selisih poin dengan pemuncak menjadi 7poin. Seri San Marino menjadi mimpi buruk bagi Dani, setelah terjadi insiden dengan Barbera, Dani tak bisa melanjutkan lomba dan pulang dengan 0 poin. Setelah seri San Marino, Dani kembali tampil menggila, 3 seri dibabat habis, Aragon (SPA), Motegi (JPN), dan Sepang (MAS). Ini merupakan kali pertama Dani Pedrosa mencetak Hattrick kemenangan di kelas MotoGP. Selish dengan pemuncak klasemen kini hanya terpaut 23 poin. Dani datang dengan kepercayaan diri yang tinggi di Seri Phillip Island dimana ini merupakan seri ke-2 terakhir. Start dari pos 3, Dani mulai menggeber tunggangannya dan.....
[caption id="attachment_213627" align="aligncenter" width="663" caption="Dani Pedrosa terjatuh"]
Dani terjatuh setelah sesaat memimpin lomba dan Dani kembali gagal merengkuh gelar juara. Padahal musim ini lawan Dani ‘hanya’ rekan senegaranya, Jorge Lorenzo setelah Stoner mengumpukan akan pensiun di awal musim dan Rossi masih tak beranjak dari masalahnya. Musim 2012, Dani tanpa cidera yang biasanya menjadi penghambat di musim-musim sebelumnya. Sang Juara tanpa Mahkota, sepertinya masih enggan pergi dari rider kelahiran 29 September 1985.
Tapi apapun yang telah terjadi dimusim 2012, Dani Pedrosa telah mencatatkan prestasi terbaiknya di kelas MotoGP, berhasil mencatat 7 kemenangan, 4podium ke-2 dengan total 15 podium. Selain itu Dani Pedrosa mengumpulkan total 332 poin dalam 18 seri yang digelar dengan rata-rata 18,44 poin per seri. Catatan ini mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang Sete Gibernau pada tahun 2003, yakni dengan rata-rata 17,31 poin per seri.
