Mohon tunggu...
Fristianty Ltrn
Fristianty Ltrn Mohon Tunggu... Administrasi - NGO

Penulis Pemula

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dewasalah, Nak..

13 Juli 2017   21:01 Diperbarui: 13 Juli 2017   21:09 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Nak..

Bukan manusia yang menciptakan masa lalu..masa lalu adalah masa yang telah berlalu..

Benar kalau kamu ambil peranan disana, tapi mungkin juga ada peran peran lain disana dan mungkin juga kamu hanya peran pendamping..

Masa lalu selalu memiliki kesimpulannya sendiri; senang, bahagia, pedih, nyeri..ingin dilupakan..tapi itu tetap masa lalu..

Namun ada kalanya masa lalu tidak mau tinggal di masa lalu, dia ikut menerobos ke masa kini dan memberi warna pada masa depanmu..

Apa yang harus dilakukan? Tanyaku

Dewasalah, Nak! Ya pakailah kaca mata yang ber merk "dewasa" menatap masa lalu, itu kata terbaik untuk menghadapi sebuah masa lalu..

Masa lalu tidak bisa diubah, sudah begitu adanya, tapi kedewasaan akan memberi kesimpulan yg berbeda

Betul, ada kalanya masa lalu tidak mau tinggal di masa lalu, dia ikut menerobos ke masa kini namun jangan biarkan dia mengendalikan masa depanmu..karena masa depan sudah memiliki warnanya sendiri..

Ngerti, Nak?

Aku mengangguk dengan sungguh..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun