Mohon tunggu...
Ceppy Mooien
Ceppy Mooien Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Life is a journey, enjoy it!\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Jomblo atau Single

2 Mei 2012   16:27 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:49 4100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13359496291191210687

Dua kata yang membuat orang-orang bisa galau dan sensitif kalau ditanyakan itulah kata JOMBLO atau SINGLE. Saya merasa penasaran dengan dua kata di atas, "memangnya ada apakah gerangan sehingga jomblo dan single menjadi kata-kata yang sangat mudahnya dibuat joke?" Oke biar saya lebih perjelas lagi, "memangnya ada apakah gerangan sehingga jomblo dan single menjadi kata-kata yang sangat mudahnya dibuat olok-olokan sesama teman?"  Tersinggung dikatain jomblo? atau tersinggung dikatain jomblo akut? hehee.. Calm down guys, ini baru aja mau memulai tulisannya kok. Oke dilanjut ya, saya sendiri gak tahu kapan dua kata jomblo dan single itu harus menjadi permasalahan dan harus dibedakan. Parahnya saya pun ikut-ikutan memilih untuk membedakan kalau jomblo itu tidak sama dengan single, alasannya sudah bisa ditebak yaitu prinsip. Apalah itu prinsip, nah coba kita tengok sedikit pandangan brilian dari kata tukang pecel langganan saya. Prinsip adalah  asas (kebenaran yg menjadi pokok dasar berpikir, bertindak, dsb), *kata kbbi online padahal* Prinsip tanpa ada kata komitmen bukanlah prinsip, itu hanyalah bualan, halahh, kata siapa lagi ini, lupakan aja yah. Oke balik lagi dengan kata jomblo, setelah saya ubek-ubek di KBBI online kemdiknas ternyata kata 'jomblo'  tidak tercantum di sana. dan setelah ngintip-ngintip di web tetangga akhirnya saya menemukan kitabgaul.com dan ini dia penampakannya. Jelas kan gambarnya. Oke saya perjelas lagi menurut kitabgaul.com "Jomblo merupakan Kosakata bahasa sunda yang berarti (orang yang) gak laku-laku. Kata ini sejatinya bermakna negatif. Diserap bahasa gaul dengan arti: lagi sendiri." Jadi kenapa orang-orang gak mau disebut jomblo? Katanya sih jomblo itu auranya negatif dan terkesan ga laku-laku. Jomblo itu nasib dan sangat menyedihkan untuk dibicarakan. Jomblo itu payah, percayalah mungkin pengertian jomblo barusan adalah salah satu pernyataan yang sangat subjektif. Nah lalu beda lagi dengan single, single itu artinya lebih ke pilihan. Pilihan kita untuk sendiri, ingin bebas tanpa ada ikatan yang mengekang karena bisa aja mereka para single-ers beralasan banyak juga temen-temennya yang single, jadi gak enak kalau mau jadian. Single itu hanyalah sementara (pendapat lain). Single adalah suatu hubungan  yang tertunda (Alasan yang sangat cantik), serta banyak pengertian dan alasan-alasan lainnya yang ujung-ujungnya sama aja artinya dengan: lagi sendiri. Jomblo atau single menurut saya sama-sama aja, tergantung kita memaknainya seperti apa, yang tau ya yang menyandang gelar dua kata itu, yang merasakan suka duka dalam menjalaninya. Kebanyakan orang terlalu mendramatisir dengan status jomblo ini, sampai-sampai setiap hari ngetweet tentang kegalauannya, ya kalau mau galau sih boleh-boleh aja tapi gak usah keterlaluan juga, pengennya terus-terusan dikasihani,  dan kaya gak punya passion dalam ngejalani hidup. Saya ingat seorang teman berujar "Take it easy bro, Kalau kamu ngerasa enjoy ngejalaninya kenapa harus malu, kenapa harus gengsi-gengsian, diri kamulah yang ngejalaninya, bukan orang lain."  Loh ko jadi curcol gini hahaa.. oke lah udah dulu kengkawan, oh atau ada kengkawan kompasiana yang lebih tau dengan dua kata populer di atas? hee.. Silahkan di share semoga bermanfaat dan bagi para jombloers, eh para single-ers jangan berkecil hati lah dengan apa kata orang, biarpun jomblo tapi say "high quality jomblo". Sekedar pengetahuan ini ada satu tulisan saya yang bertemakan jomblo dari pandangan mahasiswa manajemen, monggo di klik disini (Jomblo dalam Ilmu Manajemen) Salam Kompasiana...

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun