Mohon tunggu...
Firstyarikha Habibah
Firstyarikha Habibah Mohon Tunggu... Mahasiswa S2 -

Mahasiswa S2 Ilmu Pangan Sekolah Pascasarjana IPB

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Lindungi Anak dengan Berpedoman pada 10 Pesan Gizi Seimbang

7 Agustus 2017   01:25 Diperbarui: 7 Agustus 2017   09:14 7887
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari anak nasional (HAN) yang diperingati setiap tanggal 23 Juli keramaiannya masih berlangsung hingga hari ini, baik itu berupa acara perlombaan ala anak-anak maupun seminar serta diskusi yang menyoroti permasalahan anak. Pada tahun 2017 ini HAN mengambil tema “perlindungan anak dimulai dari keluarga”, dengan harapan keluarga Indonesia menjadi lembaga pertama dan utama dalam memberikan perlindungan kepada anak, sehingga akan menghasilkan generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, ceria, berakhlak mulia dan cinta tanah air. Salah satu perlindungan yang bisa diberikan oleh keluarga kepada anak adalah perlindungan dari masalah gizi.

Indonesia sebagai salah satu negara berkembang hingga saat ini masih mengalami permasalahan gizi ganda pada anak-anak, yaitu gizi kurang yang salah satunya menyebabkan pendek (stunting) dan gizi lebih yang menyebabkan obesitas. Menurut riskesdas (2010), prevalensi balita pendek (stunting) di Indonesia sebesar 35,6% dimana merupakan Negara ke-5 terbesar yang berkontribusi pada 90% stunting di dunia. Anak stunting beresiko lebih tinggi menderita penyakit diabetes, jantung, hipertensi, obesitas dan stroke pada usia dewasa.

Salah satu hal yang mempengaruhi terjadinya masalah kesehatan yang berkaitan dengan gizi adalah pola hidup sehat, yang diawali dari balita. Dimana kehidupan balita ini sangat dipengaruhi oleh keluarga utamanya ibu, oleh karena itu seorang ibu perlu memahami dan menerapkan pola hidup sehat untuk anak-anaknya.

Ada 10 pesan gizi seimbang yang disampaikan oleh Kementerian Kesehatan RI dan bisa diterapkan agar tercipta pola hidup sehat untuk kebaikan buah hati ketika dewasa.

1. Nikmati anekaragam makanan dan perhatikan keamanan

Semakin beragam jenis pangan yang dikonsumsi semakin mudah untuk memenuhi kebutuhan gizi. Bahkan semakin beragam pangan yang dikonsumsi semakin mudah tubuh memperoleh berbagai zat lainnya yang bermanfaat bagi kesehatan. Selain memperhatikan keanekaragaman makanan dan minuman juga perlu memperhatikan dari segi keamanannya yang berarti makanan dan minuman itu harus bebas dari kuman penyakit atau bahan berbahaya.

Cara menerapkan pesan ini adalah dengan mengonsumsi lima kelompok pangan setiap hari atau setiap kali makan. Kelima kelompok pangan tersebut adalah makanan pokok, lauk-pauk, sayuran, buah-buahan dan minuman. Mengonsumsi lebih dari satu jenis untuk setiap kelompok makanan (makanan pokok, lauk pauk, sayuran dan buah-buahan) setiap kali makan akan lebih baik.

2. Banyak makan sayuran dan cukup buah-buahan

Secara umum sayuran dan buah-buahan merupakan sumber berbagai vitamin, mineral, dan serat pangan. Sebagian vitamin, mineral yang terkandung dalam sayuran dan buah-buahan berperan sebagai antioksidan atau penangkal senyawa jahat dalam tubuh. Oleh karena itu konsumsi sayuran dan buah-buahan merupakan salah satu bagian penting dalam mewujudkan gizi seimbang.  Dianjurkan mengonsumsi sayuran dan  buah-buahan 300-400 g perorang perhari bagi anak balita dan anak usia sekolah. Sekitar dua-pertiga dari jumlah anjuran konsumsi sayuran dan buah-buahan tersebut adalah porsi sayur.

3. Biasakan mengonsumsi lauk pauk yang mengandung protein tinggi

Lauk pauk terdiri dari pangan sumber protein hewani dan pangan sumber protein nabati. Meskipun kedua kelompok pangan tersebut (pangan sumber protein hewani dan pangan sumber protein nabati) sama-sama menyediakan protein, tetapi masing-masing kelompok pangan tersebut mempunyai keunggulan dan kekurangan. Pangan hewani mempunyai asam amino yang lebih lengkap dan mempunyai mutu zat gizi yaitu protein, vitamin dan mineral lebih baik, karena kandungan zat-zat gizi tersebut lebih banyak dan mudah diserap tubuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun