Mohon tunggu...
Firmansyah Wahyudiarto
Firmansyah Wahyudiarto Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Terlahir dengan normal pada bulan April tahun 1989 di RS. Dr. Moewardi Surakarta. Setelah menyelesaikan studi di jurusan Teknik Industri, memulai berkecimpung dalam dunia IT & Business Solutions. Memiliki hobi membaca, ngoprek komputer, self development, basket, writing, backpacking, dan lain-lain. Memiliki kemampuan dalam bidang computer networking dan troubleshooting, web development, GIS Development (Desktop Based dengan MapInfo -VB dan PHP - Google Maps), dan memiliki keilmuan manajemen serta bisnis.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Jenis Sambungan Internet

26 Maret 2011   09:32 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:25 10364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Internet saat ini menjadi komoditas publik yang tidak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Sangat banyak informasi berlalu-lalang di jagad raya ini, tanpa batasan waktu dan tempat. Tanpa batasan siapa yang mengakses dan apa informasi yang diakses, bahkan tanpa batasan usia, pekerjaan, maupun tingkat ekonomi. Ya, inilah netizen di Indonesia. Alangkah baiknya jika setiap orang memahami secara global bagaimana internet ini memiliki sambungan berbeda. Kemampuan teknis diperlukan akan tetapi tidak mutlak diperlukan oleh setiap orang. Alangkah lebih baik jika setiap orang mengerti (walaupun sedikit) akan hal-hal berbau teknis tentang beberapa sambungan-sambungan dalam sistem telekomunikasi. Nah, artikel ini saya persembahkan sebagai knowledge sharing untuk memajukan pengetahuan tentang dunia internet. Selamat membaca, semoga bermanfaat.

Langsung dimulai saja, materi ini dimulai dari pengenalan jenis koneksi internet :

1. Dial-Up Connection

Pernah mengalami zaman ketika telepon rumah (fixed phone) disambungkan ke internet melalui line telepon dari Telkom dengan layanan TelkomNet Instan?jika pernah, maka bagaimana kecepatan yang diperoleh, pastilah kurang memuaskan karena transmisi maksimum sebesar 56Kbps. Ya, saya bilang maksimum karena untuk memperoleh koneksi downlink sebesar itu, rasanya tidak mungkin karena terdapat kendala lain sehingga throughput ke end user kurang dari 56Kbps. Koneksi dial-up adalah suatu cara untuk mengakses internet melalui jalur/line telepon tetap maupun bergerak. Biasanya ini dilakukan dirumah dimana komputer sudah terpasang modem, sehingga line telepon port RJ-11 dilepas dari KTB (Kotak Terminal Batas) dan langsung dicolokkan ke modem. Secara umum bahwa transmisi paket datanya menggunakan sistem Jaringan Lokal Akses Tembaga (JARLOKAT). Berikut ini gambaran secara garis besar JARLOKAT.

STO : Sentral Telepon Otomat | RPU : Rangka Pembagi Utama | RK : Rumah Kabel | KP : Kotak Pembagi atau biasa disebut DP (Distribution Point) | Pswt : Pesawat Telepon/CPE (Customer Premises Equipment).

(Sumber : Mata Kuliah Jaringan Telekomunikasi IT Telkom – http://ittelkom.ac.id/library)

2. xDSL PPoE/PPTP

Nah, ada yang berlangganan telkom speedy?kalo iya, maka bagian ini salah satu materi penopang teknologi yang digunakan telkom untuk layanan speedy. DSL (Ditigal Subscriber Line) merupakan teknologi akses data yang menggunakan saluran kabel tembaga untuk layanan broadband. Teknologi ini menggunakan skema modulasi untuk kompresi data pada kabel tembaga biasa. Kalau istilah xDSL sendiri untuk menyebut semua jenis DSL. “x” disini merupakan prefiks dari teknologi DSL, karena teknologi ini mempunyai beberapa varian, yaitu HDSL, ADSL, IDSL, SDSL, VDSL, dan lain-lain. Kelebihan xDSL yaitu dapat membawa informasi berupa data atau suara dengan kecepatan antara 128Kbps hingga 8Mbps.

Secara singkat saja, saya tidak akan membahas satu persatu secara detail karena kemampuan ilmu saya yang belum sampai ke akar-akarnya untuk teknologi ini. Sumber bacaan yang saya ambil adalah dari www.tomohoners.com/showthread.php?t=1932 dan pengetahuan sendiri.

ADSL : Asymmetric Digital Subscriber Line merupakan teknologi baru yang mampu membawa lebih banyak data (kapasitas) dengan menggunakan media kabel telepon tembaga biasa / eksisting (POTS-Plain Old Telephone Service). ADSL bisa mendukung data rates dari 1.5 sampai 9 Mbps downstream dan dari 16 sampai 640 Kbps upstream. Transmisi data menggunakan teknologi ADSL dapat digunakan bersamaan untuk transmisi telepon biasa (suara).

SDSL : Symmetric Digital Subscriber Line merupakan teknologi baru yang mampu membawa lebih banyak data (kapasitas) dengan menggunakan media kabel telepon tembaga biasa / eksisting (POTS). SDSL sendiri bisa mendukung data rates sampai 3 Mbps.
SDSL bekerja dengan cara mengirim pulsa digital pada frekuensi tinggi melalui kabel telepon biasa dan tidak dapat bekerja bersamaan dengan transmisi telepon biasa (suara) pada kabel yang sama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun