Mohon tunggu...
Fikri At Tamimy
Fikri At Tamimy Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Lahir di Banjarmasin, Kalimantan selatan pada 11 oktober 1993. menghabiskan masa kecil di pondok tahfiz qur'an Al-Ihsan Banjarmasin, dan melewati masa-masa sekolah di pondok pesantran Rasyidiyah Khalidiyah Amuntai,Kalimantan Selatan. Dan sekarang terdaftar sebagai mahasiwa di fakultas psikologi Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sekilas Tentang kajian Etnografi

27 Mei 2015   05:19 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:33 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Etnografi mulai mucul dalam kajian antropologi kebudayaan komparaif yang dilakukan oleh antropolog. Meskipun para peneliti awalnya mengambil ilmu-ilmu pengetahuan alam sebagai metode riset, mereka berbeda dari parapeneliti lainnya yang pendekatan ilmiah tradisionalnya melalui pengumpulan data dari tangan pertama yang berkenaan dengan kebudayaan. Pada tahun 1920-an dan 1930-an, para sosiolog mengadaptasi metode bidang antropologi untuk mempelajari kelompok kebudayaan di Amerika. Sekarang ini, pendekatan ilmiahnya dalam entografi telha meluas mencakup ajaran atau sub-sub tie etnografi dengna beragam tujuan  dan orientasi teoritis. Hal ini telah membawa pada kurangnya ortodoksi dalam etnografi dan telah menghasilkan pendekatan yang pluralistic.

Ide-ide utama tentang etnografi yang dikembangkan dalam pembahasan ini akan megambil pada pendekatan dari Fetterman dan Wolcott, pembahasan tentang cirri-ciri dasar dari etnografi dan penggunaan teorinya, dan tentang konsep antropologis sngat baik untuk dibaca dan dipelajari. Etnografi sebagai cara untuk melihat dan memperoleh pemahaman yang baik tentang warak etnografi, studi tentang kelompok, dan pengembangan pemahaman tentang kebudayaan.

Etnografi berfokus pada pengembangan deskripsi yang kompleks dan lengkap tentang kebudayaan dari kelompok, yaitu kelompok kebudayaan-sama. Etnografi tersebut mungkin saja membahas tentang keseluruhan kelompok, etnografi bukan studi tentang kebudayaan, tetapi studi tentang  perilaku sosial dari kelompok masyarakat yang diidentifikasi.

Dalam etnografi, peneliti mencari berbagai pola daru aktivitas mental kelompok tersebut, misalnya ide dan juga keyakinan yang diekspresikan melalui tindakan mereka yang diamati oleh peneliti. Dengan kata lain, peneliti mencari pola organisasi sosialdan sistem ideasionalnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun