Mohon tunggu...
Dzulfikar
Dzulfikar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Creator

Blogger dan Content Creator. Member Kompasiana sejak Juni 2010. Aktif menulis di blog bangdzul.com dan vlog https://www.youtube.com/@bangdzul/

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Mencairkan Suasana dengan Makan Bersama

26 Maret 2017   22:08 Diperbarui: 27 Maret 2017   06:00 2143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Salah satu cara diplomasi yang paling efektif untuk menjangkau semua lapisan masyarakat adalah dengan cara mengajak makan siang atau makan malam. Bahkan dalam budaya Eropa, jika seorang perempuan sudah mengajak pasangannya makan malam artinya ia sudah siap melanjutkan ke jenjang yang lebih serius lagi. Sedangkan dalam budaya Indonesia, sudah selayaknya seorang tamu diberikan sajian makan siang semata-mata demi penghormatan.

Nah, salah satu budaya di kantor saya yang saat ini masih terus dijalankan adalah makan bersama satu bulan sekali dan makan-makan traktiran saat ada yang berulang tahun. Mungkin untuk yang kedua juga jadi budaya yang serupa di kantor-kantor lainnya. Yang unik, karena sekarang karyawan bertambah, terkadang traktiran malah dirapel dan ongkos makan-makan jadi bisa lebih hemat karena bisa patungan hahaha. Syukurlah dengan budaya patungan tersebut porsi traktiran jadi lebih banyak.

Saya bersama tim saya sendiri punya budaya makan bersama untuk mencairkan suasana. Biasanya saat momen makan bersama inilah saya bisa ngobrol hal lain selain tentang pekerjaan. Dengan cara ini suasana malah menjadi cair dan semakin akrab. Karena ada cerita lucu, cerita sehari-hari yang tidak diketahui dalam obrolan di kantor. Memang kami sering sekali keluar untuk makan bersama terutama saat gajian, namun ada momen dimana kami bersama-sama makan di kantor seperti saat semua karyawan membawa bekal, jajan rujak bareng hingga jajan gorengan.

Untuk makan bareng ini memang tidak ada intruksi dari managemen, semua mengalir begitu saja. Kadang ada salah satu yang membawa banyak makanan setelah cuti jalan-jalan kemudian berkumpul sambil ngobrol tentang perjalanannya. Ada juga yang memang sengaja membeli makanan sekadar untuk mengenalkan jajanan baru kemudian jadi jualan hahaha. Lumrah bukan? 

Ada banyak kantor start up yang memang mulai mengenalkan makan bersama. Bahkan kantor-kantor bergengsi seperti Google Indonesia pun menyediakan sarapan dan makan siang bagi karyawannya. Belum lagi dengan fasilitas kulkas berisi berbagai minuman segar yang ditempatkan di sekitar area kerja. Sehingga karyawan lebih betah dan produktivitas kerja pun meningkat. Saya yakin kebahagiaan karyawan berbanding lurus dengan produktivitas pekerjaannya. Maka setiap kantor semestinya membuat karyawannya bahagia minimal dengan membudayakan makan bersama. Bisa dengan cara makan bekal bersama, merayakan ultah bersama hingga acara kantor yang biaya makannya ditanggung oleh perusahaan.

Makan bersama di kantor tak harus mahal kok. Kadang hanya dengan menyediakan rujak saja suasana menjadi hangat satu sama lain. Ya kadang-kadang ada juga makanan yang tidak sehat seperti gorengan, tetapi faktanya tetap ludes juga dinikmati semua karyawan. 

Nah, belakangan ini memang kami mulai bosan dengan perayaan ulang tahun dengan membelikan kue ultah yang manis-manis. Entah sejak kapan muncul ide untuk membelikan KFC bucket penuh buat yang sedang berulang tahun. KFC Bucket ditata sedemikian rupa sehingga bak sebuah kue ulang tahun. Apalagi jika sudah tahu bahwa yang berultah memang suka sekali dengan Ayam Goreng Crispy KFC. Wah berkah banget pokoknya buat yang sedang berulang tahun.

Saya rasa Kompasiana & Tim Breakfast KFC bisa datang ke kantor saya untuk mengadakan acara makan bersama. Namanya start up rata-rata diisi oleh orang kreatif. Sudah jamak kalau orang-orang kreatif ini mesinnya mulai panas jelang sore hingga malam hari. Kalau Kompasiana & Tim Breakfast KFC datang, mereka pasti semangat datang pagi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun