Mohon tunggu...
Figo PAROJI
Figo PAROJI Mohon Tunggu... Buruh - Lahir di Malang 21 Juni ...... Sejak 1997 menjadi warga Kediri, sejak 2006 hingga 2019 menjadi buruh migran (TKI) di Malaysia. Sejak Desember 2019 kembali ke Tanah Air tercinta.

Sejak 1997 menjadi warga Kediri, sejak 2006 hingga 2019 menjadi buruh migran (TKI) di Malaysia. Sejak Desember 2019 kembali menetap di Tanah Air tercinta.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Warga Jember yang 10 Tahun Hilang Kontak di Malaysia Sudah Terhubung Keluarga

14 Juli 2019   20:03 Diperbarui: 14 Juli 2019   20:27 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tuna sudah terhubung keluarga // foto: dok.keluarga (Devi)

Seorang WNI asal Dusun Krajan 2, Desa Kencong, Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember, Jawa Timur bernama Tuna (55)  yang sebelumnya dikabarkan  hilang kontak sejak pamit  bekerja ke  Malaysia 10 tahun lalu telah terhubung dengan keluarganya.

Menurut keterangan anaknya, Tuna yang saat ini bekerja di daerah Batu Pahat, Johor telah menghubungi keluarga melalui telepon, Sabtu (13/7) malam.

 "Alhamdulillah tadi malam saya sudah bisa berkomunikasi dengan ibu. Terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu menyebarkan berita tentang ibu saya," kata Devi Saputri, anak Tuna kepada  penulis, Minggu (14/7).

Lebih lanjut Devi menceritakan, ia berhasil terhubung dengan ibunya setelah salah satu saudaranya yang tinggal di Kabupaten Lumajang membaca berita tentang Tuna yang di-share di Facebook. Ternyata beberapa tahun yang lalu Tuna pernah menelepon saudaranya (paman Devi).

"Ketika berangkat ke Malaysia dulu ibu memang tidak bisa main HP, tapi ternyata beberapa tahun yang lalu pernah menelepon paman saya yang di Lumajang. Ketika tahu berita tentang ibu, paman mencoba menghubungi nomor telepon yang pernah digunakan ibu dulu dan alhamdulillah bisa sambung," ungkap Devi.

Menurut pengakuan ibunya, kata Devi, selama ini di Malaysia Tuna kerja berpindah-pindah. Bahkan, selama beberapa tahun pernah tidak dibayar gaji oleh majikannya, sehingga tidak bisa pulang.

"Ibu tidak pernah memberi kabar karena semua nomor telepon keluarga hilang. Sekali lagi terima kasih kepada teman-teman semua yang telah membantu menyebarkan berita tentang ibu saya. Mohon jangan di-share lagi karena ibu saya sudah ketemu," kata Devi.

Warga Jember yang 10 tahun hilang kontak di Malaysia ini  sebelumnya pernah diberitakan di artikel Kompasiana  dua hari yang lalu dengan judul Pamit Bekerja ke Malaysia, WNI Asal Jember 10 Tahun Tak Hubungi Keluarga

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun