Mohon tunggu...
Arfidel Ilham
Arfidel Ilham Mohon Tunggu... Administrasi - Arfidel Ilham

Koresponden Koran Lokal

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Melirik Idul Adha Kada di Luak Limopuluah

11 Agustus 2019   20:59 Diperbarui: 12 Agustus 2019   14:40 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bupati Limapuluh Kota, Sumbar, Irfendi Arbi bersama warga Taeh Baruah, Kecamatan Payakumbuh.

Walikota Payakumbuh, Sumbar, Riza Falepi saat menjelang Idul Adha, di Lapangan Balaikota, Ahad(11/8).
Walikota Payakumbuh, Sumbar, Riza Falepi saat menjelang Idul Adha, di Lapangan Balaikota, Ahad(11/8).

Bupati "Makan Basamo" Warga Taeh, Wako Sampaikan Tiga Pesan Penting  

Duo Kepala Daerah di Luak Limopuluah yang biasa disebut untuk menunjukkan Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota, melaksanakan ibadah sholat Ied ditempat berbeda. Satu di Kota Payakumbuh dan satunya lagi di Kabupaten Limapuluh Kota. Pesan-pesan ibadah dan pembangunan ikut disampaikan.

Arfidel Ilham--Limapuluh Kota

Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi terlihat berada ditengah jamaah ibadah Sholat Ied di Jorong Parik Dalam, Nagari Taeh Baruah, Kecamatan Payakumbuh. 

Sementara Walikota Payakumbuh berada ditengah-tengah jamaah di lapangan Balaikota Payakumbuh, eks Lapangan Poliko, sembari menyampaikan pesan-pesan pembangunan, Ahad(11/8).      

Tradisi tahunan usai melaksanakan Shalat Ied Idul Adha,  warga Nagari Taeh Baruah Kabupaten Limapuluh Kota, tepatnya di Jorong Parik dalam suasana penuh suka cita. Sebab dihari raya qurban kali ini, sholat hingga tradisi makan basamo usai sholat Ied, dihadiri pimpinan daerah, Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi.

Usai Sholat Idhul Adha digelar,  Ahad (11/8) di Jorong tersebut masyarakat sudah mempersiapkan satu rantang nasi yang sudah dibawa dari rumah masing-masing. 

Kali ini, Bupati Irfendi Arbi hadir ditengah-tengah masyarakat pada kegiatan yang selalu digelar setiap usai melaksanakan Shalat Ied Idul Adha.

"Alhamdulillah, sejak 30 tahun saya sebagai pengurus disini, baru kali ini kita dihadiri lansung bupati dan babuko basamo di lokasi kita ini," ujar ketua panitia penyelenggara, Ernizul Khatib.

Babuko Basamo merupakan tradisi turun temurun yang bertujuan meningkatkan silahturahmi sesama warga di kenagarian Taeh.  "Jadi usai babuko basamo atau makan usai puasa sunat Idul Adha. Masyarakat bisa langsung saling bersilahturahim tanpa perlu lagi datang dari kerumah, sebab semuanya telah berbaur dan berkumpul disini, "ungkap Ernizul.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun