Mendapat telepon dari nomor yang aneh memang sangat menggangu , mungkin ada diantara kalian yang akhir-akhir ini merasa diteror dengan adanya panggilan masuk dari nomor yang tidak dikenal seperti nomor +62282? Jika iya maka anda tidak sendirian. Banyak sekali masyarakat yang merasa terganggu akan hal itu
Kekhawatiran muncul ketika akan mengangkat telepon dari nomor aneh ini dikarenakan akhir-akhir ini banyak beredar info yang menyatakan “Nomor +62282 jika diangkat bisa mencuri saldo tabungan melalui mobile banking”. Tentu saja ini tidak benar, Untuk menyolong Saldo Tabungan tidaklah mungkin terjadi namun kalau hanya untuk menyedot sisa pulsa yang anda miliki bisa jadi benar, karena nomor itu adalah nomor operator yang menghubungkan telekomunikasi di jaringan selular.
Dilansir dari liputan6.com seorang pakar keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya mengatakan, tidak benar jika mengangkat telepon dari nomor tersebut, saldo tabungan kalian akan berkurang. Menurutnya, nomor yang banyak dibicarakan orang tersebut sebenarnya adalah milik operator telekomunikasi.
"Itu hoax. Karena itu adalah nomor milik operator telekomunikasi, kemungkinan XL. Kalau tidak salah itu (kejadian telepon dari nomor +62282) banyak dialami oleh konsumen XL. Bisa saja nomor telemarketing mereka," jelas Alfons saat dihubung tim Tekno Liputan6.com, Sabtu (18/2/2017) di Jakarta.
Menurutnya, untuk mencuri saldo tabungan bukan perkara mudah dengan hanya lewat satu nomor telepon saja. Butuh berbagai metode lain.
"Kalau m-banking tidak sesederhana itu, yang ketika dihubungi lalu tabungan kita langsung dijebol. Terlalu mustahil seperti itu bisa," tutur Alfons.
Meski pesan berantai itu hoax, Alfons mengimbau masyarakat untuk tetap waspada jika mendapatkan telepon dari nomor tak dikenal.
"Sebaiknya jangan ditelepon balik kalau tidak kenal, bisa saja pulsanya disedot” himbaunya.
Oleh karena itu bagi pengguna XL/AXIS yang sering mendapatkan terror dari nomor ini tidak perlu khawatir lagi dikarenakan nomor ini bukan nomor macam-macam yang akan membahayakn atau merugikan pelanggan XL/AXIS melainkan nomor dari provider XL itu sendiri untuk keperluan promosi produk XL kepada pelangganya dengan cara menelepon langsung.
