Gara gara berkenalan dengan lelaki asing di dating sites singlemuslim, seorang baby sitter asal Jawa Tengah berinisial AKM tertipu scammer yang mengaku muslim asal Inggris dengan status duda anak satu yang ingin mencari istri. AKM yang sangat lugu tak pernah curiga kalau kekasihnya seorang scammer. Dimatanya pria ini seorang muslim bule yang taat karena tutur katanya sangat agamis.
Dalam waktu 3 bulan korban telah kirim uang 24,6 juta rupiah dari hasil gaji, menjual perhiasan dan hutang kesana sini. Setelah korban menyerah dimintain uang terus, si scammer menghilang. Pedih hati saya membaca curahan hati AKM, Kini ia terpaksa bekerja ke Singapore untuk melunasi hutang hutangnya.
Sungguh sayang, korban menemukan FB page saya setelah tertipu. Saya lacak photo si scammer yang ternyata photo curian milik orang Argentina bernama Pablo Andres Galmes. Sedang no telpon UK +447 yang digunakan scammer adalah Follow Me Number yang bisa didapat gratis. Ini artikelnya " Scammer ngaku di UK, ngibul banget!"
โAku berkenalan dengan Hans lewat dating site singlemuslim. Masih kuingat tanggalnya yaitu 16 Desember 2014 ada pesan masuk dari โHonestL333โ dan memperkenalkan namanya Hans Sami Latif, duda anak satu. Tiga hari kemudian kami saling tukar email dan no hp lalu mulai chatting lewat Whatsapp. Hans cerita tentang keluarganya dan dalam salah satu pembicaraan ia akan datang ke Indonesia. Tentu aku senang sekali karena dimataku Hans adalah lelaki soleh.
Tanggal 30 Januari 2015 Hans menyuruhku cek email, katanya ada kejutan. Ternyata dia mengirim copy pemesanan tiket pesawat London โ Malaysia untuk tanggal 31 Januari 2015. Ia akan datang bersama ibunya Roseline Latif dan anaknya Lily yang berusia 7 tahun. Kedatangan mereka ke Malaysia untuk mengurus gaji almarhum ayah Hans yang belum dibayar selama 2 tahun dan jumlahnya 1,5 juta USD. Ia berjanji setelah urusan di Malaysia selesai akan mengunjungiku di Jakarta.
Tanggal 2 Februari 2015 ada sms masuk dari Hans yang mengatakan bahwa ia ada di kantor pemerintah Malaysia tapi disuruh kembali lagi karena harus membayar asuransi 45.000 USD sebagai syarat pencairan uang.
Tanggal 4 Februari Hans mengatakan lewat sms bahwa sahabatnya telah membantu 24.000USD dan dikartu kreditnya hanya ada 20.000USD. Untuk itu dia butuh bantuanku 1000 USD saja. Hari itu aku ditelpon berkali kali agar segera kirim uang. Dia bersumpah atas nama Allah SWT bahwa uang pasti akan dikembalikan jika gaji ayahnya cair.
Saat itu juga aku minta izin pada majikan untuk pergi ke bank Danamon Permata Hijau. Uang kutransfer sebesar 6,75 juta ( Rp. 6.759.091) lewat Western Union atas nama Nuraini binti Othman yang katanya pegawai di kantor kejaksaan Malaysia.
MENJUAL KALUNG DAN GELANG :
Tanggal 5 Februari 2015 Hans ingin pinjam uang lagi dengan alasan masih ada yang harus dibayar agar gaji ayahnya cair. Saat itu aku tak punya uang dan kuminta menunggu tanggal 15 Februari tapi dia menolak dan terus memaksa Katanya jual saja apa yang ada atau pinjam dari siapa saja nanti juga diganti. Jam 12 siang saya naik ojek ke pasar Permata Hijau untuk menjual kalung dan gelang yang laku 3,5 juta. Dari pasar aku langsung ke Bank Danamon lagi dan transfer lagi Rp. 3,480.556 lewat Western Union dengan nama penerima sama.
