Mohon tunggu...
โ˜…ๅฝก ๐…๐ž๐ฒ ๐ƒ๐จ๐ฐ๐ง ๅฝกโ˜…
โ˜…ๅฝก ๐…๐ž๐ฒ ๐ƒ๐จ๐ฐ๐ง ๅฝกโ˜… Mohon Tunggu... Administrasi - Anti Fraud Activist - Pemerhati - Penulis - IG @feydownwsc_official

๐๐ž๐ง๐ž๐ซ๐ข๐ฆ๐š ๐Š๐จ๐ฆ๐ฉ๐š๐ฌ๐ข๐š๐ง๐š ๐€๐ฐ๐š๐ซ๐ ๐Ÿ๐ŸŽ๐Ÿ๐Ÿ’ "๐“๐ก๐ž ๐๐ž๐ฌ๐ญ ๐ˆ๐ง ๐’๐ฉ๐ž๐œ๐ข๐Ÿ๐ข๐œ ๐ˆ๐ง๐ญ๐ž๐ซ๐ž๐ฌ๐ญ" ๐—”๐—ป๐˜๐—ถ ๐…๐ซ๐š๐ฎ๐ ๐—”๐—ฐ๐˜๐—ถ๐˜ƒ๐—ถ๐˜€๐˜/๐—ช๐—ฟ๐—ถ๐˜๐—ฒ๐—ฟ. ๐ˆ๐†: @๐Ÿ๐ž๐ฒ๐๐จ๐ฐ๐ง๐ฐ๐ฌ๐œ_๐จ๐Ÿ๐Ÿ๐ข๐œ๐ข๐š๐ฅ ๐‘ด๐’†๐’๐’†๐’•๐’‚๐’‘ ๐’…๐’Š ๐’Œ๐’๐’•๐’‚ ๐‘ท๐’†๐’“๐’•๐’‰, ๐‘พ๐’†๐’”๐’•๐’†๐’“๐’ ๐‘จ๐’–๐’”๐’•๐’“๐’‚๐’๐’Š๐’‚ ๐„๐ฆ๐š๐ข๐ฅ : ๐ฐ๐š๐ฌ๐ฉ๐š๐๐š๐ฌ๐œ๐š๐ฆ@๐ ๐ฆ๐š๐ข๐ฅ.๐œ๐จ๐ฆ ๐…๐ ๐๐š๐ ๐ž : ๐–๐š๐ฌ๐ฉ๐š๐๐š ๐’๐œ๐š๐ฆ๐ฆ๐ž๐ซ ๐‚๐ข๐ง๐ญ๐š ๐Ÿ‘

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Apa Enaknya Menjadi Istri Kedua

4 Desember 2012   15:56 Diperbarui: 2 Februari 2023   06:18 7803
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dari jaman dulu hingga sekarang banyak wanita siap jadi istri kedua. Mereka tak peduli hanya nikah siri, tak peduli ย hanya disimpan. Bagi mereka yang penting jatah lahir dan batin lancar. Ada yang bangga menjadi istri kedua, ada juga yang menyesal. Kata seseorang yang bangga dengan statusnya sebagai istri kedua. "Enak gila jadi bini muda, ngga repot ngurusin suami kalau sakit. Uang lancar asal kita kasih service maksimal. Kalau suami siri macam macam tinggal ancam aja. Kalau kita mau senang senang ya gampang, cari aja pacar buat selingan" Astagfirullah, ini yang pintar siapa, yang bodoh siapa ya?

Namun ada juga seorang istri muda yang menyesal menjadi istri kedua. Sebut saja namanya Laila, janda beranak dua . ย Ia ย bekerja disebuah perusahaan import export. Ada salah satu atasan bernama Indra (samaran) yang begitu perhatian padanya. Ia ย mengaku duda dengan dua anak lelaki. Selama Laila ย bekerja diperusahaan itu, tak pernah sekalipun melihat Indra membawa istri atau anak anaknya ke kantor. Hubungan Laila dan Indra makin dekat, ia ย sering diajak ke apt Indra dikawasan Jakarta Pusat. Maka makin yakinlah Laila bahwa Indra benar seorang duda.ย 

Beberapa bulan kemudian Laila dan Indra menikah siri di daerah Bekasi. Menurut mereka lebih baik nikah siri dari pada berzina. Seminggu kemudian keluar pengakuan dari Indra bahwa sebenarnya ia belum bercerai , hanya pisah ranjang dengan istri pertama. Kini istrinya ingin kembali dan dapat menerima pernikahan mereka. Laila menangis menyesali diri, tapi apa kata orang jika dia harus bercerai lagi. Lalu ia ย minta dipertemukan dengan istri dan anak anak Indra.ย 

Disebuah rumah makan, bertemulah Laila dengan Sari ย ( samaran) dan kedua anak Indra. Dimatanya Sari begitu cantik dan anggun, tak ada raut kebencian ketika bicara dengan Laila. Katanya ia sudah menerima Laila sebagai bagian dari keluarga asal suaminya bahagia. Setahun berlalu Laila tak pernah hidup tenang walau ย di luar ia kelihatan bahagia. Sari dan anak anaknya yang begitu baik, membuat ia makin merasa bersalah. Ia mengerti bahwa tak ada satupun wanita yang rela berbagi suami.ย 

Suatu hari ia menerima sms dari Sari ย " Laila , mas Indra terlalu sering bermain api, makanya aku senang dia menikah denganmu dan tak lagi liar seperti dulu. Namun ada 1 mimpiku yang belum terwujud. Kuingin suatu hari mas Indra menjadi milikku seutuhnya." SMS kedua dari anak sulung Indra ย " Tante tolong kembalikan ayahku, kembalikan kebahagiaan bundaku..Itu saja permintaanku. Aku sayang tante" Airmata Laila ย menetes membaca SMS itu, ia ย berjanji bahwa suatu hari , pada saat yang tepat ia akan pergi dari Indra.ย 

Diam diam ia melamar kerja ย keluar negeri. Tiga bulan kemudian Laila mendapat pekerjaan di Saudi Arabia, ia pamit dan berpisah baik baik dengan Indra. Tak lupa ia ucapkan terima kasih pada Sari dan anak anaknya. Dalam penerbangan Jakarta - Jeddah, sambil menatap awan dari balik jendela , Laila berkata ย " Apa enaknya menjadi istri kedua? selalu dikejar rasa bersalah, bahagia pun semu belaka. Mana mungkin bahagia ย di atas derita dan airmata wanita lain ย karena ulah kita. " Hidup adalah pilihan, manusia diberi kebebasan namun kadang kebablasan. Mereka lupa bahwa setiap perbuatan harus dipertanggung jawabkan dihadapan Tuhan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun