Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Andre Rosiade dan PSK Online, "Kenapa Saya Dipakai Dulu"

5 Februari 2020   12:11 Diperbarui: 5 Februari 2020   13:40 1216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Negeri 62+ ini memang riuh rendah, hampir segala hal dipersoalkan untuk kemudian menimbulkan kontroversi. Belakangan ini nama Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra  Provinsi Sumatera Barat Andre Rosiade sepertinya sedang berkibar tapi untuk hal yang sangat receh di bandingkan statusnya sebagai anggota dewan yang terhormat.

Sebetulnya kejadiannya sudah terjadi seminggu yang  lalu, saat ini sang tersangka seorang Pekerja Seks Komersial (PSK) online berinisial NN sudah meringkuk di sel tahanan Polda Sumbar.

Andre Rosiade terlibat langsung dalam menjebak NN di kamar hotel berbintang di Kota Padang, Andre dengan menggunakan alias Rio menelepon mucikarinya bernama AS untuk memesan NN agar datang ke kamar hotel no 606 yang juga di pesan oleh Andre.

Hal ini dilakukan Andre untuk membuktikan kepada Pemerintah Daerah Kota Padang bahwa prostitusi daring marak terjadi di kota Padang. Menurut Kabid Humas Polda Sumbar Stefanus Satake Bayu Setianto, Andre ingin memerangi laku maksiat di Kota Padang sekaligus membuka mata para pejabat daerah agar mau bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk memberantas kemaksiatan.

"Ia memancing dan memesan pekerja seks komersial dengan masuk ke aplikasi MiChat melalui akun temannya. Iapun melakukan transaksi dan disepakati harga Rp 800.000 di salah satu hotel di Kota Padang," kata Bayu,Selasa (4/2/20). Seperti yang saya kutip dari Suara.com.

Penggerebekan yang dilakukan oleh pihak Kepolisian Polda Sumbar ini langsung disertai oleh Andre Rosiade. Diketahui saat kejadian itu terjadi NN sedang berada dalam sebuah kamar hotel bersama seorang pria. Sementara AS sang muncikari ditangkap di lantai 1 hotel yang sama.

Namun kemudian, pria yang ditangkap bersama NN di dalam kamar menghilang tak tentu rimbanya sementara NN harus merasakan dinginnya tembok penjara. Hal ini tentu saja menimbulkan kecurigaan banyak pihak. Belakangan kabar berhembus bahwa pria tersebut memang orang suruhan Andre yang sengaja berperan untuk menjebak NN.

Padahal menurut pengakuan NN dalam wawancaranya seperti yang saya kutip dari covesia.com. Dirinya mengaku sempat berhubungan seks dengan pria pelanggannya tersebut, sebelum akhirnya digerebeg oleh Andre beserta aparat penegak hukum dan rombongan wartawan.

"Tiba-tiba ada bel, karena panik, aku ngikutin dia dari belakang. Setelah berpakaian, dia (pelanggan) membuka pintu, aku di belakang dia. Aku nyari handuk tidak ada di situ. Biasanya semua hotel, handuk ada. Kalau ini enggak ada, mau ambil pakaian juga jauh. Ini kok kayak direncanain gitu," kata NN. 

Buat saya kejadian ini sangat menyedihkan, bagaimana untuk memenuhi egonya, martabat seseorang harus dihancurkan begitu rupa. Bolehlah beranggapan bahwa NN itu salah, betul ia secara hukum salah, tapi layak kah dia diperlakukan seperti itu.

Ia tak berpakaian loh, dalam kondisi bugil ketika Andre dan rombongannya masuk merangsek ke kamar hotelnya. "Aku bilang aku enggak mau keluar kalau tidak pakai baju, Terus kan ada wartawan perempuan, ia yang ngambilin baju aku, baru aku keluar,"tambah NN.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun