Mohon tunggu...
Feri Nugroho
Feri Nugroho Mohon Tunggu... Traveler -

"Nothing is impossible as long as we try". instagram : feri_nugroho

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Konservasi Terumbu Karang Pulau Enggano

8 Agustus 2017   18:18 Diperbarui: 27 Agustus 2017   18:29 1241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Inilah sedikit cuplikan saat survey tempat dari tim FMC.


Kali ini saya dan tim FMC (Find My Coral) melakukan konservasi terumbu karang di Pulau Enggano. Pulau Enggano adalah pulau terluar Indonesia yang terletak di samudra Hindia. Pulau Enggano ini merupakan bagian dari wilayah pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, dan merupakan satu kecamatan.

Inilah tim kami tapi tidak lengkap, karena beberapa orang sedang terkapar di dalam dek kapal :D

Oke, Kenapa kita memilih Pulau Enggano? karena dengan adanya global warming pulau enggano terkena dampaknya khususnya pada terumbu karang.

Maka dari itu kita ingin terumbu karang Pulau Enggano kembali seperti sedia kala.

Dan dihuni ikan-ikan yang cantic-cantik.

Untuk mencapainya sendiri kita memerlukan 12 jam perjalanan dengan kapal Ferry, dan 14 jam menggunakan kapal Perintis.

Waktu itu tim kami terbagi menjadi 3 kapal, pertama tim observasi menggunakan kapal Perintis, kedua tim operasional dan perlengkapan dengan kapal Ferry dan yang ketiga tim yang menemani pemerintah dengan menggunakan KRI Imam Bonjol.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Kita berangkat sore hari sekitar pukul 5, kapal mulai meninggalkan pelabuhan BAAI. Seiiring berjalannya kapal kita menikmati indahnya lautan luas dan sunset yang tenggelam di samudra hindia. Tetapi sekitar pukul 9 malam kapal kami terkena badai besar dimana antara kapal dan ombak tinggilah ombak yang membuat saya dan tim harap-harap cemas. Alhasil nahkoda kapal memberikan isyarat kepada semua penumpang bahwa perjalanan ini tidak bisa dilanjutkan, dan terpaksa kita harus kembali ke pelabuhan.

Perjalanan dilanjutkan lagi pukul 4 pagi dan alhamdullilah cuaca cerah dan bersahabat.

Enggano sendiri terbagi menjadi 6 desa yaitu Malakoni, Apoho, Meok, Banjarsari, Kaana, dan Kahyapu. Disini kita mendirikan basecamp di desa Malakoni.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun