Berbeda dengan daerah lain di Indonesia, pembangunan jalan tol secara masif berdampak menurunnya omzet pedagang oleh-oleh maupun cinderamata di sejumlah titik seperti di kota Brebes dan Pekalongan yang dikeluhkan pedagang akibat turunnya omzet penjualan telur asin dan  batik akibat pembangunan jalan tol Pemalang-Semarang termasuk beberapa pemilik rumah makan yang juga turut merasakan dampaknya.
Dengan Pembangunan Jalan Tol Pemalang-Semarang, Kabupaten Batang yang selama ini hanya menjadi kota lintasan jalur Pantura Pulau Jawa ini justru bisa mengambil peluang usaha di Sektor Industri Pariwisata termasuk kuliner tentunya. Itupun kalau Pemerintah Kabupaten Batang atau Pemerintah Provinsi Jawa Tengah jeli melihat peluang usaha untuk mendukung ekonomi kerakyatan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan warganya.
Pembangunan Jalan Tol Pemalang-Semarang yang melintasi Pesisir Pantai Utara Kabupaten Batang dapat dimanfaatkan oleh Pemerintah Kabupaten Batang dengan mengembangkan objek-objek wisata di sepanjang pesisir pantai utara Kabupaten Batang yang telah ada sebagai tujuan alternatif pariwisata bagi pengguna jalan Tol yang melintas untuk beristirahat di tempat istirahat (Rest Area) maupun untuk Wisatawan Domestik yang memang sengaja akan berlibur di objek wisata pantai Kabupaten Batang yang selama ini belum banyak diketahui.
Pantai Celong yang terletak di Dukuh Mangunsari, Desa Kedawung, Kecamatan Banyuputih Kabupaten Batang yang berdekatan dengan Jalan Tol Pemalang-Semarang misalnya, bisa dijadikan Rest Area Tol Pemalang-Semarang bisa di disain dengan indah dengan view laut dan Rel Kereta Api double track yang bisa memanjakan pengguna jalan Tol untuk beristirahat sambil menikmati pemandangan laut yang cukup Indah dengan airnya yang masih biru, bersih.
Seperti yang diinginkan yang terhormat Gubernur Jawa Tengah Bapak Ganjar Pranowo, Rest area di Kawasan Pantai Celong ini didisain dengan indah pada ketinggian dengan pemandangan lautnya yang indah yang melibatkan pelaku UMKM setempat (Kab.Batang) dengan harga sewa yang tidak terlalu mahal.
Untuk mendukung Industri Pariwisata, Pemerintah Kabupaten Batang atau Provinsi Jawa Tengah bisa mengusulkan ke pihak PT. Jasa Marga / Kementerian PUPR untuk membuat Gerbang Tol di Kawasan Pantai Celong untuk menarik Wisatawan berkunjung ke Kawasan Pantai ini atau setidaknya membuat Rest Area di kawasan ini dengan membuka akses ke Pantai Celong dan Pantai Plabuan di kawasan Stasiun Plabuan yang terbilang unik karena merupakan satu-satunya stasiun kereta api di Indonesia yang terletak di bibir pantai langsung menghadap ke laut. Penumpang Kereta Api pemula yang melakukan perjalanan kereta api pada siang hari sering terlihat kaget melihat eksotisme pemandangan ketika Kereta api yang dinaikinya melintas tepat di bibir pantai.
Sebelumnya sekitar bulan Juli 2014 PT. Kereta Api Indonesia pernah meluncurkan Kereta Api Pekalongan Expres Jurusan Pemalang-Plabuan-Semarang untuk mempromosikan wisata bahari di Pantai Plabuan yang memiliki pemandangan pantai yang Indah, Tempat Pelelangan Ikan (TPI) beserta kuliner ikan lautnya namun entah kenapa keberadaan kereta api ini lambat laun menghilang.
Dengan disain yang indah seperti yang diharapkan Gubernur Jawa Tengah Bapak Ganjar Pranowo, Rest Area di Kawasan ini mungkin akan menjadi Rest Area terindah di seluruh Ruas Tol di Indonesia. Semoga...
Pekalongan, 18 Juli 2017
Penulis,
Ferdi Rosman Feizal
