Mohon tunggu...
Fauzul Andim
Fauzul Andim Mohon Tunggu... Guru - Pendidik dan Penulis

Pendidik di SLB Negeri Ungaran Kabupaten Semarang Jawa Tengah, saat ini aktif sebagai Sekretaris Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam SLB (KKG PAI SLB) Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menanti Pendekar KPK

3 September 2015   08:55 Diperbarui: 3 September 2015   08:55 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Panitia Seleksi (Pansel) KPK telah memilih 8 calon pimpinan KPK dari 19 orang yang dileksi. Hasilnya pun telah diserahkan kepada Presiden Jokowi sekaligus telah dibacakan nama-nama kedelapan capim KPK yang telah lolos seleksi yang sangat ketat tersebut. Kedelapan capim KPK adalah Bidang Pencegahan: Staf ahli Kepala BIN Saut Situmorang dan pengacara publik Surya Tjandra. Bidang Penindakan: Hakim Ad Hoc Tipikor PN Jakarta Pusat Alexander Marwata dan Widyaiswara Madya Sespimti Polri Brigjen (Pol) Basaria Panjaitan. Bidang Manajemen Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintahan Agus Rahardjo dan Direktur pada Direktorat Pembinaan Jaringan Kerja Sama Antar-Komisi dan Instansi KPK Sujanarko. Bidang Supervisi, Koordinasi, dan Monitoring: Pelaksana tugas pimpinan KPK, Johan Budi SP, dan akademisi Universitas Hasanuddin Laode Muhammad Syarif. Selain kedelapan nama tersebut ada pula dua nama calon lainnya yang sudah diserahkan, yakni Busyro Muqoddas dan Roby Arya Brata yang sebelumnya sudah diseleksi beberapa waktu yang lalu.

Banyak kalangan yang menilai bahwa capim KPK saat ini memiliki rekam jejam yang baik, dan juga tidak memiliki catatan negatif terutama dalam masalah yang berkaitan dengan KKN. Oleh sebab itulah harapan tinggi dilambungkan oleh masyarakat luas, tak terkecuali oleh para pejabat pemerintahan tentang siapapun yang nantinya akan dipilih menjadi lima pimpinan KPK bisa mengembam amanah dengan sebaik-baik untuk bisa memberantas kasus-kasus korupsi yang terjadi di negeri ini. Selain itu kedelapan capim KPK yang terpilih plus dua orang capim lainnya diharapkan bisa menunjukkan kapasitasnya menjadi capim KPK yang berkualitas saat mengikuti fit and propertest oleh komisi III DPR RI.

Saya pribadi belum terlalu familier dengan nama-nama capim KPK yang lolos seleksi pansel KPK, hanya Johan Budi dan Busro Moqaddas yang sedikit saya ketahui rekam jejaknya karena keduanya sudah lama bertugas di KPK. Sedangkan yang lainnya belum mengetahui secara jelas sepak terjangka, terutama dalam hal yang berkaitan dengan masalah-masalah KKN. Akan tetapi saya memiliki harapan bahwa siapapun nantinya yang akan terpilih menjadi pimpinan KPK bisa benar-benar dapat menjalankan amanah untuk melakukan pemberantasan dan pencegahan korupsi.

Bagi saya, kreteria capim KPK tidak aneh-aneh yang penting mereka terbebas dari perkara KKN sekaligus memiliki keberanian dalam memberantas korupsi. Jika itu sudah dimiliki oleh capim KPK saat ini saya memiliki keyakinan bahwa ke depannya KPK bisa menjadi lebih tangguh lagi. Begitu juga nantinya setelah benar-benar terpilih menjadi pimpinan KPK mereka tidak boleh tebang pilih dalam menangani kasus karupsi, siapa pun kalau bersalah harus ditindak tegas meskipun itu pejabat pemerintahan sekalipun. Jika hal tersebut dilakukan, maka KPK bisa menjadi lembaga pemberantasan korupsi yang dicintai oleh masyarakat dan ditakuti oleh para koruptor. Semoga mereka yang terpilih menjadi pimpinan KPK adalah orang-orang terpilih yang bersih dan pemberani. Semoga!!!

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun