Mohon tunggu...
fauzar restu
fauzar restu Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Revolusi Komunikasi

26 September 2018   11:55 Diperbarui: 26 September 2018   12:05 1110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Masih ingatkah terakhir kali Anda mengirimkan surat ke sanak saudara  melalui pos? Apa Anda tidak mengalami betapa serunya menunggu balasan  surat dari teman yang seminggu kemarin dikirimkan surat? Berdebar-dabar,  gusar, atau gelisah hanya karena menunggu tukang pos mengetuk pintu.  Itu terjadi sekitar 20 tahun yang lalu. Dimana surat masih menjadi  primadona di kalangan masyrakat Indonesia. Bukan karena tanpa alasan,  surat menyurat dipilih karena harganya yang relative murah. Dua dekade  telah berlalu dengan cepat, menghapus rasa-rasa ketidaknyamann  menununggu karena terlalu lama digantikan dengan hanya beberapa detik  bahkan dapat dengan langsung melihat lawan komunikasi saat itu juga (Videocall).

Jauh  sebelum videocall popular, bahkan sebelum tren surat menyurat menjadi  tren komunikasi, banyak sekali perjalan yang dilalaui hingga komunikasi  era sekarang. Dimulai dari penemuan gambar-gambar oleh masyrakat  primitif yang terlukis dalam gua-gua seperti di Mesir, Sumeria, dan  China. Seiring berkembangnya pola pikir dan kebutuhan akan komunikasi,  yang awalnya hanya gambar-gambar kemudian ditambah dengan adanya tulisan  hingga ditemukan bahasa. Menurut Nugraha: 2018, pada abad ke 12, Sultan  Nur-ed-din dari Aleppo untuk pertama kalinya mengirimkan surat melalui  burung merpati. Penggunaan media merpati ini adalah awal dilakukannya  komunikasi jarak jauh. Pada saat itu surat menyurat baik yang dikirimkan  oleh tukang pos atau burung menjadi media komunikasi jarak jauh yang  efektif.

Hingga Samuel F.B. Morse bersama asistennya Alexander  Bain pada tahun 1837 menemukan alat yang diberi nama telegraf. Pesan  dari telegraf tersebut menggunakan sandi-sandi atau mourse sebagai  tulisannya dan pesan pertamanya pada 6 Januari 1838. Pada tahun 1876,  dikarenakan permintaan telegraf yang semakin meningkat, kemudian  ditemukannya telepon kabel oleh  Antonio Santi Giuseppe Meucci. Karena  di era itu telegraf masih menjadi alat yang lebih efektif untuk  mengirimkan pesan jarak jauh, telepon kabel di era itu disebut telegraf  berbicara. Meski pada masa itu untuk menggunakan telopon kabel ini harus  dengan biaya yang sangat mahal.

Selanjutnya komunikassi mengalami  babak baru setelah ditemukannya telepon kabel. Radio adalah penemuan  yang sangat brilian pada masa itu. Gugliemo Marconi, adalah orang yang  menemukan radio. Pada awal penemuannya Marconi menawarkan pada  pemerintahan Italia, tapi sayang tidak ada yang mau menerima. Kemudia  penemuan Marconi ini diterima baik oleh pemerintah Inggris. Atas  prestasinya Marconi meraih penghargaan Nobel pada tahun 1909 dari  penemuannya tersebut. Dari sinilah peranan radio mulai naik daun dan  dijadikan alat yang sangat berhaga. Ditambah pada saat itu sedang  berlangsungnya perang dunia pertama, Macroni membantu militer Italia dan  meraih pangkat komandan. Radio menbantu perang misalnya dalam  pendistribusian logistik, tentara, bahkan alat perang.

Telepon  genggam pertama kali ditemukan oleh Martin Cooper pada tahun 1973. Pada  awalnya telepon genggam memliliki berat dua kilogram. Salah satu inovasi  pada penemuan ina adalah dapat memperpadukan telepon dengan pengiriman  pesan singkat (SMS). Sebelum telepon gengam ditemukan, internet terlebih  dahulu diciptakan pada tahun 1969 saat itu namanya proyek APRANET (Advanced Research Project Agency Network).

Era  globalisasi berkembang pesat hingga menghasilkan penemuan-penemuan yang  sangat memudahkan manusia dalam beraktifitas, salah satunya adalah  berkomunikasi. Media sosial adalah kombinasi antara penemuan-penemuan  yang sebelumnya. Media sosial juga yang meredupkan tradisi surat  menyurat. Akhir akhir ini komunikasi lebih dipermudah lagi setelah  ditemukannya Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AI). Akankah  ada perkembangan teknologi komunikasi lagi pada era globalisasi ini?  Kita tunggu bersama-sama.

DAFTAR PUSTAKA

Nugraha, Gilang P. 2018. Perkembangan Alat Komunikasi Dari Masa Ke Masa. PT Qualis Indonesia (www.qualis.indonesia.com/news/44/perkembangan-alat-komunikasi-d.html)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun