Mohon tunggu...
fauzan jatinika abror
fauzan jatinika abror Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

mahasiswa ilmu komunikasi uin sunan kalijaga yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kutukan Arwah Santet

1 Oktober 2012   07:57 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:25 2609
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Salah satu film di bioskop indonesia yang disutradarai oleh Hanny Musthopa berjudul “kutukan arwah santet” . film kutukan arwah santet yang di bintangi oleh jupe, ruben,anjani,jenny cortez,samoedra safera,dll.film ini diambil dari fenomena gancet di plangon kota cirebon. peristiwa itu bermula ketika kedua pasang remaja nekad melakukan hubungan intim di sekitar makam keramat di Plangon,salah satu tempat wisata di cirebon. menurut berbagai nara sumber mereka sedang merayakan kelulusan sekolahnya dengan cara seperti itu. mereka adalah remaja-remaja yang baru lulus dua orang laki-laki adalah anak SMU sedangkan dua perempuannya anak SMPyang baru lulus.

Siang hari itu mereka merayakan kelulusannya dengan berekreasi di Plangon Cirebon, namun karena tempatnya sunyi serta sepi merekapun berpasang-pasangan melakukan perbuatan asyik masyuk tersebut walaupun tahu di sekitar tersebut ada makam keramat. tidak beberapa lama ada kejadian aneh salah seorang dari pasangan tersebut kulitnya menempel di keramik dan susah di lepaskan. kedua pasangan itu panik akan tetapi mereka tidak bisa melepaskan kemaluan mereka, merekapun meminta tolong kepada orang-orang sekitar.

masyarakat kaget dan juga kesal akan tetapi mereka kasihan sehingga di panggillah orang tua mereka, sontak orang tua mereka kaget, marah, kesal bercampur malu. mereka hanya mengetahui anak-anaknya sedang bersama teman-temanya, akan tetapi nasi sudah menjadi bubur, apalah di kata mereka tetap anak-anaknya sehingga merekapun di larikan di rumah sakit terdekat. dan tersiarlah kabar mereka. Degan kondisi lemah mereka di bawa ke RSU Arjawinangun namun dokter-dokter disana angkat tangan lalu mereka di bawa ke RS Sumber Waras Ciwaringin dan di tangani oleh dokter di rumah sakit tersebut namun salah seorang wanita dari pasangan tersebut meninggal kemudian di susul oleh laki-laki pasangannya entah karena lecet atau daya tahan tubuh yang kurang baik. Itu adalah Adzab yang turun langsung dari allah, Kita ambil hikmahnya aja, jangan sampe kita sebagai muda mudi terjerumus ke dalam lubang kenistaan itu, kita harus bisa menahan diri, perkuat keimanan kita, dan lebih dekatkan lagi diri kita kepada ALLAH SWT dan ini merupakan pelajaran bagi kita semua agar dapat menjaga nilai agama di setiap tempat yang kita singgahi, semoga kita terhindar dari hal-hal demikian.

Singkat cerita kutukan arwah santet Tya (Anjani), sengaja kuliah di kampus yang sama dengan kakaknya, Myrna (Cinta Ratu) demi mencari sosok sang kakak yang raib 4 tahun lalu. Tya berteman dengan Ruben (Ruben Onsu) dan Mumud (Samudra), wartawan majalah kampus. Ketiganya berusaha mencari keberadaan Myrna.Sementara di kampus mereka, ditemukan sepasang mahasiswa yang tewas dalam kondisi gancet (senggama). Belum reda kehebohan peristiwa tragis ini, muncul dosen baru Kirana Larasati (Julia Perez) yang seksi. Mahasiswa pun tergila-gila pada sosoknya yang aduhai. Namun sejak hari pertama mengajar, Kirana sudah diteror makhluk halus di kampus. Malah, setan yang kadang berwujud hantu perempuan, dan kadang menyerupai genderuwo ini mengikuti Kirana sampai ke rumah.

Semenjak diteror hantu, pribadi Kirana berubah. Ia bercinta dengan beberapa pria, dan yang lantas mati mengenaskan dengan kemaluan terpotong. Anehnya, Kirana tak bisa mengingat apapun dari kejadian itu. Nyaris tak ada hal yang baru dalam kutukan arwah santet. Penampakan setan disertai scoring gedombrengan, sederet pria yang mati setelah tidur dengan karakter utama perempuan, adegan seks, gore, sampai lawakan menyinggung fisik ala acara musik pagi bertebaran di film berdurasi 90 menit ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun