Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Tiga Dara Tentang Jakarta

18 Agustus 2019   16:45 Diperbarui: 18 Agustus 2019   16:45 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Pulogadung 6 Maret 1997
Duduk pucat pasi tiga dara
Yang buta tentang Jakarta
Menunggu sahabat tiba

Apa dia akan menjemput kita?
Riak cemas seorang dara
Apa dia tau kita datang hari Kamis?
Dara yang lain hampir menangis

Ah Jakarta
Kotamu hampir menembus langit
Ah Jakarta
Kotamu pun hampir tenggelam
Ah Jakarta
Apakah begini rasa neraka
Bulir peluh basah di raga

Ah Jakarta
Tak seperti yang kuimpikan
Negeri milik para Sultan
Tak terjamah kaum pas-pasan

Hei....dia datang menjemput !
Jakarta masih menyimpan sahabat yang manis
Hingga Jakarta sedikit tak bengis

Apa suatu saat kau ingin kembali ke Jakarta?
Mungkin, kalau kupunya dunia
Janji tiga dara

Jakarta, Maret 1997
Aku menulis untukmu, Sari Dewi dan Kur Aini. KITA (3 DARA)

Terima kasih dari kami untuk mas Prima, mas Koko, mas Yayu, om tiunk, mbak febi, om godit. Love you all

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun