Mohon tunggu...
Farid Mardin
Farid Mardin Mohon Tunggu... -

.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mohon Bantuan Untuk Sausan

7 Januari 2011   12:44 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:52 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1294403844676611780

Saya baru menerima forward email dari seorang teman saya, isinya mengenai seorang anak balita bernama Sausan yang terkena kanker mata (retinablastoma). Teman saya meminta agar informasi email ini disebarluaskan. Selain saya forward melalui email, menurut pendapat saya, bila saya share di Kompasiana bisa lebih banyak pembaca yang mendapatkan informasi ini. Berikut isi email yang saya terima Mohon doa dan dukungan moril untuk yang terbaik bagi anak saya yang 2 tahun lalu divonis mengidap kanker mata (retinoblastoma). Sudah satu tahun belakangan ini retina semakin membesar sehingga keluar dari kelopak matanya. Hingga kini pembesaran sudah sebesar hampir sebesar setengah dari ukuran kepalanya hingga sudah menutupi sebagian besar hidung dan mulut sehingga sulit untuk bernafas dan makan / minum dan bicara. Sengaja sejak dua tahun lalu kami tidak menempuh jalur medis karena jalur medis yang ditawarkan dokter satu – satunya adalah operasi pengangkatan bola mata dan menurut dokter itu pun bukan solusi final, sehingga pasca operasi masih ada treatment lanjutan (kemotherapi, radiotherapi, penyinaran, dan radiasi therapi) yang saya sudah dapat perkirakan akan menyiksa dan menyengsarakan anak saya yang waktu itu usianya belum genap 2 tahun. Akhirnya kami menempuh jalur herbal dan kami sangat percaya dan mengimani apa yang Allah firmankan dalam surat An Nahl mengenai kemanjuran obat yang Allah sediakan dari perut lebah yaitu madu. Kami pun sangat percaya dan mengimani sabda Rasulullah salallahu'alaihi wassalam mengenai kemanjuran habbattussauda yang bisa mengobati segala macam penyakit kecuali maut. Kami datang kepada beberapa herbalis yang biasa membuat ramuan thibun nabawi berupa madu + minyak habbatussauda + minyak zaitun + ramuan beberapa herbal lokal anti (obat) kanker. Sampai saat ini anak saya masih mengkonsumsinya meskipun tidak sebanyak dulu karena kebosanan seorang anak kecil yang terus minum ramuan. Faktor lain karena anak saya juga mengkonsumsi herbal – herbal lain dari beberapa MLM seperti Tahitian Noni dari USA, Tiansi dari China, Lutein + Izumi dari Jepang, dan beberapa herbal dari beberapa MLM lain yang tidak bisa saya sebutkan semua disini. Tapi qadarallah sampai detik ini Allah belum memberi kesembuhan untuk anak saya. Kembali kami coba menempuh jalur medis dengan menghubungi beberapa dokter antara lain Dokter Liu dari RS Guangzou di China. Beliau sudah angkat tangan tidak bersedia merujuk anak saya untuk dibawa ke Guangzou China dengan pertimbangan kondisi fisik anak saya yang sangat kurus dan umurnya yang masih balita. Kami tetap tidak putus asa, kami dapat informasi dari Solo Jateng bahwa di RS Yarsi ada dokter yang mampu membuat ramuan gas bersuhu sngat rendah yang bisa membekukan sel kanker dan mematikannya serta merta membuang sel tersebut keluar dari tubuh. Namun setelah saya hubungi beliau juga angkat tangan karena ramuan gasnya baru bisa untuk kanker paru – paru dan hanya untuk orang dewasa. Akhirnya Allah mempertemukan saya dengan spesialis mata dari RSCM. Dengan saya kirim foto anak saya dan saya bertemu beliau membicrakan permasalahan anak kami, kesimpulan yang bisa saya peroleh dari beliau bahwa kalangan medis sudah kebingungan harus mulai dari mana mengatasi / mengboati penyakit kanker / tumur yang diderita anak saya karena menurutnya besar kemungkinan sudah terjadi terjadi metastasis atau penyebaran melihat kondisi anak saya yang hampir bisa dibilang kurus kering tinggal tulang, pipi kiri depan telinga yang ikut membesar (kemungkinan kelenjar getah beningnya juga sudah terkena kanker. Menurutnya dokter pun tidak berani mengambli langkah operasi karena sudah terlalu besar dan kemungkinan besar sudah menyebar dampai ke tulang, sehingga alternatifnya terlebih dahulu akan dilakukan kemo therapi, radiasi, dan penyinaran untuk memperkecil perkembangbiakan sel kankernya. Itu pun kalau hasil pemeriksaan menunjukkan anak kami kuat untuk diberikan treatment beberapa thrapi tersebut. Kesimpulan terakhir yang bisa saya peroleh dari pernyataan dokter tersebut bahwa anak saya tinggal menunggu waktu sambil terus ikhtiar dan berdoa serta pantang putus asa dari rahmat Allah. Oleh karena itu kami mohon dukungan moril, doa , dan barangkali ada informasi yang bisa kami lakukan untuk mencari yang terbaik untuk anak saya, dimana hanya Allah lah yang bisa menjadi sumber solusi untuk yang terbaik bagi anak saya, selain memang kami harus tetap terus berdoa, ikhtiar, dan tawakal / sabar sebagai kewajiban seorang hamba yang sedang ditimpa musibah. Sekarang anak saya usianya hampir genap 4 tahun insya Allah pada tanggal 5 Januari 2011. Sebagai gambaran singkat, kondisi badan hampir kurus kering tinggal keliatan tulangnya saja, pembesaran retina sudah sedemikian rupa hampir sebesar setengah dari ukuran kepalanya, sebagian besar hidung sudah tertutup sehingga sulit bernafas, sebagian mulut / bibir sudah terdesak oleh membesarnya retina yang keluar sehingga sulit untuk makan, minum, dan bicara. Aktifitas sehari – hari 95% tiduran walau kadang sambil bermain dan ngobrol dengan kakak dan ayah / ibunya. Duduk pun tidak kuat bertahan lama. Demikian mohon maaf jika e-mail kami terlalu panjang. Jazaakallahu khiron Arief Teman saya juga memberikan link ke tulisan yang berkaitan dengan keadaan terakhir Sausan di sini. Foto diambil dari sini link terkait : http://kakmila.wordpress.com/2011/01/09/semangat-sembuh-untuk-sausan-2/

http://faridm88.multiply.com/journal/item/123/MOHON_BANTUAN_UNTUK_SAUSAN

Updates :

http://pedulisausan.blogspot.com/

Penggalangan dana dilakukan melalui posko-posko koin mutiara cinta utk Sausan.

Atau bisa langsung via rekening orang tua Sausan an. Arief Muslim di

BCA ACC. 1281362025 atau

Bank Bukopin ACC. 0101048377.

No HP Pak Arief  081385869465

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun