Mohon tunggu...
Faqih Ma arif
Faqih Ma arif Mohon Tunggu... Dosen - Civil Engineering: Discrete Element | Engineering Mechanics | Finite Element Method | Material Engineering | Structural Engineering |

Beijing University of Aeronautics and Astronautics | 601B号房间 | 1号楼, 外国留学生宿舍 | 北京航空航天大学 | 北京市海淀区学院路 | 37學院路, 邮编 |100083 |

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Autokritik, Sengsara Membawa Nikmat

17 Maret 2020   00:30 Diperbarui: 17 Maret 2020   08:17 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mencuci tangan | pixabay.com

Kebersihan luas maknanya, kebersihan ruang dan kampung hanyalah satu hal, hal lain adalah kebersihan jiwa manusia itu sendiri, kebersihan pergaulan antarmanusia, baik pergaulan sosial, pergaulan ekonomi, pergaulan politik dan hukum. Emha Ainun Najib

Pandemi COVID-19 di Indonesia telah berpengaruh besar pada kondisi beberapa bidang seperti Kesehatan, ekonomi, Pendidikan, budaya, dan lain lain. Perlu dicatat, hingga saat ini (16/03/2020) penderita di Indonesia sudah mencapai 134 jiwa, dengan 8 sembuh dan 5 meninggal dunia.

Karena Pandemi COVID-19 yang banyak menyita perhatian dari berbagai negara, penulis akan mencoba memandang dari sudut yang berbeda dari biasanya. Hal ini muncul dari buah keprihatinan yang sudah penulis alami ketika berada di tengah masyarakat Indonesia. Mungkin beberapa hal di bawah ini juga menjadi pemicu kenapa COVID-19 menyebar dengan cepat di negara kita.

Sengsara membawa nikmat
"Berkah virus" pantas disematkan saat ini. Bayangkan akibat pandemi COVID-19, Presiden Indonesia masih bersikukuh untuk tidak menaikkan status lockdown baik ditingkat nasional maupun tingkat daerah, meskipun permintaan itu datang dari Organisasi Kesehatan Dunia sekaliber WHO.

Dalam usaha menenangkan masyarakat, salah satu pesan penting dan menjadi catatan tinta hitam yang perlu “digarisbawahi” adalah menjaga pola atau perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungannya masing-masing.

Sengsara membawa nikmat, bukan sebuah cerita novel karangan yang ditulis oleh Tulis Sutan Sati. Novel yang menceritakan tentang Midun yang selalu dijahili oleh Kacak. Tapi penulis lebih menekankan pada sudut pandang bahwa ditengah kesulitan, pasti ada kemudahan.

Berikut ini adalah daftar yang menjadi autokritik kita dalam mengatasi pandemic COVID-19 di Indonesia.

Fasilitas umum
Bayangkan fasilitas umum yang ada di negara kita, apakah semuanya menerapkan hidup bersih?, jawabannya ada pada dalam diri masing-masing.

Sebagai contoh, apabila kita berada ditempat wisata dan kita ingin buang air kecil atau air besar, apakah fasilitas umum tersebut layak untuk digunakan?. Lalu, jika kita melakukan perjalanan jauh melalui TOL dan disana terdapat toilet umum, apakah kita dapat menggunakan dengan tanpa menutup hidung kita?. 

Alih-alih ingin membuang air kecil, malah justru bisa menambah penyakit karena kotornya fasilitas yang telah disediakan. Disini bukan berarti semuanya kotor, akan tetapi sebagian besar memang kurang layak dan kurang nyaman untuk digunakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun