Mohon tunggu...
Faqih Ma arif
Faqih Ma arif Mohon Tunggu... Dosen - Civil Engineering: Discrete Element | Engineering Mechanics | Finite Element Method | Material Engineering | Structural Engineering |

Beijing University of Aeronautics and Astronautics | 601B号房间 | 1号楼, 外国留学生宿舍 | 北京航空航天大学 | 北京市海淀区学院路 | 37學院路, 邮编 |100083 |

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Karena Kepopulerannya, Warga Nigeria Menganggap Bahwa Indomie adalah Produk dari Negerinya

26 Juni 2019   00:59 Diperbarui: 26 Juni 2019   07:33 563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warung Indomie di Nigeria (image:https://cdn.idntimes.com)

"Karena Indomie memonopoli pasar di Nigeria, maka mi Instant merek apapun tetap mereka sebut: Indomie".

Hehehe.....Ini mirip ceritanya seperti di Indonesia, sepeda motor merk apapun tetap disebut Honda, mi instant merek apapun tetap disebut "Supermie" atau "Indomie".

Sejarah
Dikutip dari majalah Informasi vol. 14 Masalah 167-172 (1994), pada April 1968, PT. Lima Satu Sankyu didirikan sebagai perusahaan patungan antara Sjarif Adil Sagala dan Eka Widjaya Moeis dengan Sankyu Shokusin Kabushiki (Jepang). Inilah cikal bakal perusahaan yang memproduksi supermi, karena tepung dan segala macam teknis pembuatannya di datangkan dari Jepang.

Pada April 1970, Sanmaru Food Manufacturing didirikan Djajadi Djaja, Wahyu Tjuandi, Ulong Senjaya, dan Pandi Kusuma. Pabrik mereka baru beroperasi pada 1972 dan menghasilkan produk bernama Indomie, yang kelak menjadi legenda. Indomie merupakan singkatan dari "Indonesia mie."

Liem Sioe Liong atau dikenal dengan nama Indonesia Sudono Salim dan biasa dipanggil Om Liem mendirikan PT. Sarimi Asli Jaya, yang kemudian perusahaan ini mulai memproduksi mi instant sejak tahun 1977. Ketika itu, Indonesia sedang mengalami kritis beras, sehingga ada beberapa ide untuk mengganti beras dengan tepung gandum. Sejak saat itulah kampanye untuk memakan bahan selain beras di gencarkan melalui berbagai media: bioskop, televisi, koran,dll.

Prestasi
Rentetan prestasi yang di raih oleh karya anak negeri ini di antaranya adalah sebagai berikut:
Tahun 2005, Indomie memecahkan rekor dunia dalam Guinness Book of World Records untuk kategori "Paket Terbesar Mi Instan" dengan menciptakan paket dengan ukuran 3,4m x 2,355m x 0,47m, dengan berat bersih 664,938 kilogram, dimana berat ini adalah 8.000 kali berat standar sebuah paket mi instan. Paket tersebut dibuat dengan bahan yang sama seperti sebuah bungkus mi instan dan disertifikasi layak untuk konsumsi manusia.

Pada tanggal 13 Desember 2009, Indomie disebut oleh Roger Ebert, kritikus film populer dari Amerika Serikat untuk majalah Chicago Sun-Times, sebagai salah satu kado Natal pilihan di urutan #1.
Hingga saat ini, sekurang-kurangnya ada 80 negara yang menjadi tujuan ekspor Indomie. Wilayah penjualannya meliputi Asia, Eropa, Timur Tengah, Amerika Utara, Australia, sampai dengan ke negara-negara Afrika. Dalam rangka mempermudah proses distribusi, Indofood juga membangun pabrik Indomie di sejumlah negara. Pabrik Indomie tersebar antara lain di Saudi Arabia, Suriah, Mesir, Malaysia, Serbia, Suriah, Maroko, hingga di Nigeria.

Indomie di Nigeria.
Indomie telah bertumbuh menjadi mi instant terfavorit dunia, salah satunya di Nigeria. Indomie diperkenalkan tiga puluh satu tahun yang lalu di Nigeria yaitu pada tahun 1988. Diketahui saat ini ada dua pabrik besar di Nigeria, yang pertama adalah De United Foods yang merupakan pabrik mi instant terbesar di Afrika Barat yang telah memproduksi Indomie pada 1995 atau selang tujuh tahun sejak dikenalkan di Afrika. Dufil Proma Foods yang terletak di Choba, Port Harchourt, River State menjadi pabrik terbesar kedua yang selanjutnya di operasikan pada 2001.

Rasa cinta warga Nigeria terhadap Indomie memang luar biasa, ada salah satu Slogan untuk Indomie yang paling populer di Nigeria yaitu:

 "No mama be like you, no noodles like Indomie. Yang jika diterjemahkan adalah sebagai berikut ini: "Tiada ibu sepertimu, tiada mi seperti Indomie."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun