Mohon tunggu...
Bola

Hilangnya Estetika Dunia Sepak Bola

29 September 2018   19:51 Diperbarui: 30 September 2018   09:34 672
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hilangnya Estetika Dunia Sepak Bola| Instagram @bogor_pride

Ada 3 unsur yang membuat suatu cabang olahraga sepak bola yang banyak digemari oleh masyarakat, yaitu unsur kompetitif, unsur atletik dan yang terakhir adalah unsur estetika itu sendiri. Unsur estetika adalah sebuah unsur yang unik dalam sepak bola yang bisa diliat dari berbagai sudut pandang  estetika bisa menjadi sebuah daya tarik tersendiri bagi penikmat dan penggemar olahraga sepak bola.

"Aesthetics,a set of princeples conccerned with the nature and apprection of beauty"  

Sepak bola adalah salah satu cabang yang memancarkan unsur ini, yang dimaksud adalah sebagai olahraga yang dapat memancarkan sebuah keindahan yang memicu apresiasi dari individual seorang pemain yang membawa bola.

Sepak bola adalah salah satu permainan yang dimainkan oleh 11 pemain dengan tujuan mencetak gol sebanyak mungkin kearah gawang. Pasti kita tahu olahraga ini adalah salah satu cabang yang paling favorit di Indonesia, permainan ini tidak hanya dimainkan oleh kalangan atas tetapi sampai kalangan bawahpun bisa melakukan permainan ini. Sepak bola tak lengkap jika tidak ada penonton, karena dengan adanya penonton merupakan keindahan, dimana kita tahu supporter Indonesia memiliki banyak kreatifitas dalam menonton suatu pertandingan, dimana dari hal bernyanyi, memakai atribut sampai dunia internasional pun merasa ikut merasakan ketika supporter Indonesia memunculkan Ikon yang unik ketika pertandingan.

Sayangnya unsur estetika itu ternodai akan adanya salah satu penonton dari klub persija yang tewas karena korban pengkroyokan  yang diduga adalah oknum, makna estetika hilang seketika ketika kita sebagai penikmat sepak bola merasakan duka yang amat begitu nyata, apakah sepak bola harus dibubarkan, ketika sudah tidak adanya nilai estetika didalamnya. Pantaskah kita sebagai penikmat atau penggembira sepak bola menghilangkan saudara kita yang juga sebagai penikmat sepak bola, saya rasa tidak pantas karena semua manusia memiliki hak untuk melihat sebuah keindahan yang ada dalam sepak bola.

Ini adalah salah satu momen kita sebagai penikmat sepak bola untuk bersama sama intropeksi dan memahami makna estetika dalam sebuah cabang sepak bola, karena sepak bola tidak ada apa itu kekerasaan, kebencian, keserakahan, karena sepak bola mengajarkan apa itu perasudaraan, kasih sayang dan keindahan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun