Mohon tunggu...
Faizal Chandra
Faizal Chandra Mohon Tunggu... Relawan - Guru Matematika

terus belajar dan terus belajar untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Kediri, Surganya Nasi Pecel Nikmat

25 Februari 2018   14:27 Diperbarui: 25 Februari 2018   15:59 4040
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: kulinerkedirilagi.blogspot.co.id

Kalau membicarakan wisata kuliner yang ada di Kota Kediri atau pun di Kabupaten Kediri apa yang terlintas dipikiranmu? 

Mungkin banyak yang memikirkan tahu kuning yang menjadi ciri khas Kediri, atau stik tahu yang terkenal dengan rasa dan keguihannya, ataupun Gethuk gedhang (pisang) yang selalu menjadi ole-oleh wajib jika berkunjung ke Kediri akan tetapi disini saya tidak akan membahas kuliner-kuliner tersebut melainkan saya akan membahas Sego Pecel (Nasi Pecel) yang menjadi menu pilihan warga kabupaten Kediri khususnya pare untuk sarapan (Makan Pagi) .

Kenapa kok nasi pecel bukannya nasi pecel itu terkenalnya sebagai makanan khas madiun, memang benar tetapi Kediri juga terkenal dengan nasi pecelnya apalagi saat bumbu pecelnya yang khas disiramkan ke nasi putih yang masih hangat setelah itu dikasih rempeyeknya yang gurih sebagi pelengkap nasi pecel dan dan tak hanya sampai situ dalam nasi pecel juga terdapat lauk pelengkap seperti tempe, tahu, dan telur dan perkedel dan lain sebagainya.

Nasi pecel pecel sangat mudah dijumpai di Kediri, mulai dari di tengah kota, gang kecil, di pinggir jalan dan juga terkadang tempatnya tersembunyi, nasi pecel  adalah makanan yang sangat favorit bagi warga Kediri dan juga cocok untuk menu makan pagi, siang, dan malam dan tidak membuat bosan jika dimakan setiap hari.

Selain enak dan mengenyangkan harga sebungkus nasi pecel ramah dikantong yaitu cukup merogoh kocek dari Rp 2.000 -- 8.000 anda sudah bisa menikmati nasi pecel hangat yang ditambambahkan sayuran yang telah direbus dan kecambah, kemudian bumbu pecel yang terbuat dari gula merah, kacang tanah goreng, cabai merah goreng, daun jeruk, garam dan rempah-rempah lainnya, disiramkan ke nasi nya lalu ditambahkan rempeyek sebagai pelengkap dan juga terdapat lauk seperti tahu, tempe, perkedel dan telur.

Terkadang di beberapa warung juga ada yang menambahkan nasi pecel dengan tahu terik (kuah tahu dengan bumbu kuning), ada juga yang ditambahkan dengan kulit mlinjo yang sangat disukai kebanyakan orang (saya tidak suka makan kulitnya kalau empingya suka), ada juga yang menambahkan nasi pecel dengan tumpang (berbahan baku tempe busuk).

Jika membicarakan tempat yang menjual nasi pecel pastilah banyak sekali tapi dimana sih tempat nasi pecel yang terkenal di Kabupaten Kediri khususnya di Pare, baiklah saya akan merekomendasikan beberapa tempat penjual nasi pecel yang enak dan terkenal di Pare antara lain ialah:

1. Pecel gumun

Warung nasi pecel ini terletak di darungan, warung nasi pecel ini tidak pernah sepi pembeli karena dismping rasanya enak harganya pun ramah dikantong yaitu Rp 2.000 sebungkus dan kalau tambah minum tinggal menambah Rp. 1000 saja, pasti kalian bingung kenapa nasi pecel ini kok harganya murah lalu akan muncul pertanyaan dengan harga segitu apa saja isinya, apakah penjualnya tidak bangkrut dan lain sebagainya, tenang walaupun harganya terbilang murah tetapi isinya sama saja yaitu ada nasi, sayurnya, rempenyek juga dan ada lauk nya tempe / tahu.

Penjualnya menjual 3.000 bungkus setiap harinya untuk dikirim ke berbagai tempat belum lagi kalau ada yang bungkus atau makan ditempat, ibu saya pernah bertanya bagaimana dengan mempersiapkan nasinya agar selalu tersedia untuk pembeli dan orangnya menjawab bahwa beliau memiliki 1 pekerja yang khusus untuk menanak nasi, bisa dibayangkan berapa Kilo nasi yang harus ditanak setiap harinya, oleh karena itu nasi pecel ini dinamakan nasi pecel gumun, gumun kalau diartikan kedalam bahasa Indonesia yaitu heran.

2.  Nasi pecel semanding

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun