Mohon tunggu...
Faizal Amin Haderi
Faizal Amin Haderi Mohon Tunggu... Nahkoda - A learner Is Always Be Learner

Menurut saya menulis itu adalah bagian dari belajar karena untuk bisa menulis harus membaca, nah dengan membaca akan menambah pengetahuan kita dengan menulis semakin menajamkan pengetahuan tersebut. Mohon tanggapan dan koreksi nya. Bismillah.\r\n\r\nMore about me : https://www.instagram.com/faizalaminhaderi/

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Kaslan, 4 Bulan Bermain hanya untuk 1 TV

9 Desember 2012   10:16 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:57 2588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13550481461329325631

[caption id="attachment_213604" align="aligncenter" width="369" caption="Permaianan Favorit pak Kaslan (dok.pri)"][/caption]

Saat ini hampir disemua pusat perbelanjaan terdapat Zona Permainan. Zona permainan ini tidak hanya untuk anak-anak dan remaja, juga bisa untuk golongan dewasa bahkan orang tua.

Beragam permaianan yang disediakan oleh pengelola tempat, diantaranya permaian mobil-mobilan, kereta-keretaan, balap mobil dan motor, yang didesain serupa dengan aslinya, ada juga lempar bola basket. Yang selalu menarik perhatian pengunjung adalah joget kaki,  dengan cara menginjak tanda panah di layar dengan sangat cepat, yang entah apa namanya. Kesemuanya itu menjadi kesenangan tersendiri bagi para pengunjung.

Harga untuk satu permainan berbeda tiap tempatnya. Selain itu dibeberapa tempat sudah tidak menggunakan koin sebagai sarana transaksi melainkan dengan kartu debit yang digesekkan ke mesin permainan yang kita mau. Berbeda dengan ditahun 90an jaman saya kecil dulu yang hanya dengan koin.

Sementara anak-anak dan remaja sibuk dengan permainannya, golongan dewasa dan orang tua pun tidak kalah seru.

Permainan keberuntungan, berbagai macam bentuknya, ada yang seperti roller, juga menjatuhkan koin yang akan masuk entah kemana hanya mesin dan kita yang tahu. Kalau beruntung si mesin akan mengeluarkan tiket sesuai dengan angka yang kita pilih.

Tiket yang sudah kita dapat bisa ditukar dengan hadiah yang sudah tersusun rapi di meja tempat penukaran tiket. Hadiah yang disediakan antara lain adalah permen, pulpen, boneka, vcd hingga TV.

Bagi mereka yang sudah sering bermain akan mengetahui pola dan triknya. Yang pasti dengan jam terbang dan sedikit pengamatan, dijamin permainan itu bisa menguntungkan.

Kemarin, di Timezone langganan kami, ada sedikit pemandangan yang menarik. Yaitu di counter penukaran tiket. Disana tertulis penukaran tiket pukul dimulai 14:00. Namun ada seorang bapak tua yang masih enerjik sedang berdiri disepan counter sambil memperhatikan counter mesin penghitung tiket pada jam 11an. Disamping dan bawah sang bapak terdapat berbungkus-bungkus tiket hadiah.

Saya perhatikan ada yang janggal dengan bapak ini, didalam benak saya darimana dia mendapatkan tiket sebanyak itu. Karena sekilas tiket-tiket itu masih sangat baru, jangan-jangan bapak itu punya percetakan tiket sendiri, batinku.

Ahh daripada berfikir yang tidak-tidak, samperin (dekatin) aja ah, tanyakan langsung ke si bapak darimana dia dapatkan tiket-tiket itu.

Ramah, beliau menjawab semua pertanyaan yang saya ajukan tidak ada yang dirahasiakan, termasuk trik beliau mendapatkan lebih dari 100,000 (seratus ribu) tiket dalam kurang lebih 4 bulan.

Pak Kaslan itulah namanya, sudah 8 tahun pensiun sebagai PNS, saat ini bekerja sebagai konsultan. Diwaktu liburnya yaitu sabtu dan minggu beliau habiskan antara 1-2 jam di Time zone Ramayana Mall Tanjung Pinang untuk bermain.

Mainan favoritnya adalah permainan keberuntungan yang ada gambar bolanya , itu ujar beliau sambil menunjuk permainan yang berada persis di belakang kami.

Cara memainkannya sederhana. Masukkan koin kedalam mesin, dan koin itu akan jatuh kedalam bola yang sudah ada lobang diatasnya, setiap bola sudah ada nomor tiketnya. Jumlah tertinggi adalah 200 dan terendah adalah 3.

Dalam satu kali datang pak Kaslan menukar koin dengan Rp.30 ribu dan membawa pulang satu kantong plastik tiket. “saya tidak pernah hitung, berapa isi kantong plastik itu” ujarnya

Hasil itu saya kumpulkan dirumah, nah hari ini (sabtu, 08/12) saya ajak keluarga dan anak-anak menukarkan tiketnya dengan hadiah di Timezone.

Hadiah tertinggi adalah Televisi LCD. Televisi ini bisa didapat dengan menukarkan 90,000 (sembilan puluh ribu) tiket.

Setelah bertanya langsung, saya pun lega, tidak lagi berprasangka kepada sang bapak. Sebenarnya kamipun sering menukar tiket yang kami dapat dengan hadiah, namun tidak pernah lebih dari 200 tiket. Tapi hadiahnya bukan TV LCD tapi choki-choki dan permen.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun