Mohon tunggu...
Faizah Amhar
Faizah Amhar Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Getir Manis Mahasiswa Sastra

24 Februari 2017   22:16 Diperbarui: 3 Maret 2017   06:00 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

“Kamu anak sastra? suka nulis ya?”

“Suka baca buku apa?”

“Bikinin aku puisi dong!”

“Kok tulisan kamu gak sesuai EBI sih? Katanya anak sastra!”

Kamu anak sastra? Sering mendengar celotehan di atas? Kalau sering, berarti kita sama. Hahaha.

Saya kuliah sastra, Sastra Arab tepatnya. Belum sampai 2 semester, tapi sudah sering kebanjiran celotehan seperti di atas. Gimana sih perasaannya?

1. Kamu anak sastra? Suka nulis ya?

Celotehan ini cukup sering saya dengar. Atau “Kamu anak sastra? Suka baca ya?”. Apalagi ditambah kacamata yang selalu menemani saya, membuat saya tampak seperti ‘kutu buku’. Kalau kamu bertanya kepada saya, maka jawabannya adalah iya. Saya suka menulis, dan saya suka membaca. Tapi jangan salah, tidak semua anak sastra seperti itu. Dan tidak hanya anak sastra yang boleh suka menulis/membaca. Masih banyak teman-teman prodi saya yang tidak suka bahkan enggan membaca. Tetapi saya punya banyak teman jurusan non sastra yang sangat menyukai sastra. Ada yang jurusan Teknik, MIPA, Ekonomi, dan sebagainya. Jadi, untuk kamu-kamu anak sastra yang ditanya seperti itu, jawab saja dengan jujur. Apakah kalian suka atau tidak. Jangan takut kalau si penanya akan bilang, “Nggak suka nulis/baca kok masuk sastra”. Karena sebenarnya itu gak ada hubungannya (menurutku sih). Tapi mungkin belajar sastra akan lebih menyenangkan jika kita suka menulis/membaca. Benar, bukan?

2. Bikinin aku puisi dong! Bikinin aku kata-kata puitis dong buat caption!

Beberapa orang berfikir kalau anak sastra ini orangnya puitis banget. Bak pujangga. Padahal mah….tidak juga. Beberapa diantaranya ya, beberapa diantaranya tidak. Lagipula, tidak semua orang-khususnya anak sastra-bisa membuat kata-kata indah dengan sengaja, apalagi disuruh. Biasanya kalau kayak gitu malah blank sendiri. Kata-kata indah itu datang tanpa sengaja, tergantung keadaan, termasuk suasana hati. Tapi biasanya kalau kita jawab gitu, si penanya akan bilang “katanya anak sastra, masa gak bisa?”. Duh, terserah deh!

3. Kok tulisanmu ejaannya berantakan sih? Gak sesuai EBI? Katanya anak sastra!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun