Dalam upaya memenangkan pertarungan haruslah melihat semua kondisi dan keadaan yang ada, semua kondisi harus dibaca dan dipelajari kemudian diterapkan. Begitu pula dalam memenangkan pertarungan dalam Pilkada ini, semua unsur dalam pemilihan umum harus dipelajari dan telaah terutama unsur yang terpenting adalah konstituen atau masyarakatnya, setelah itu diterapkan apa yang menjadi kebutuhan dari unsur terpenting tersebut.
Masyarakat juga terbagi dalam beberapa kategori baik dari tingkat perekonomian, pendidikan dan lain sebagainya, dan sebagai calon yang bertarung beserta tim suksesnya harus juga melihat dan menganalisa kebutuhan yang diharapkan oleh kategori masyarakat tersebut, kemudian ambil prosentase terbanyak kemudian diterapkan dalam bentuk kampanye (bahan jualan) yang harus disampaikan kepada masyarakat.
Pemilih di DKI Jakarta 70% nya adalah penduduk yang memiliki penghasilan dibawah lima juta rupiah, melihat prosentase yang besar tersebut Pasangan Agus-Sylvi dan tim suksesnya melihat peluang yang bagus, maka dibuatlah tiga program yang memang dibutuhkan oleh masyarakat, adapun program tersebut adalah pinjaman dana bergulir Rp 50 juta untuk satu unit usaha, bantuan tunai Rp 5 juta per tahun untuk keluarga tak mampu, dan Rp 1 miliar per RW per tahun untuk memberdayakan komunitas.
Program-program yang diusung oleh pasangan nomor urut 1 ini merupakan program yang jelas dan tepat menuju sasaran, apalagi saat ini masyarakat membutuhkan sesuatu yang real dan kongkrit dalam melanjutkan kebutuhannya, dan hal yang konkrit serta tepat sasaran merupakan hal yang dibutuhkan masyarakat, apalagi warga Jakarta saat ini membutuhkan pembangunan manusia yang seutuhnya bukan pembangunan infrastuktur terus yang dibangun dengan tidak menghiraukan aspek manusianya.
Adanya ketiga program yang tepat sasaran ke masyarakat tersebut merupakan hal yang diharapkan, tetapi program tersebut harus dikemas dengan baik dan juga dipasarkan dengan bagus, sehingga warga bisa memilih pasangan Agus-Sylvi, dan selama ini kemasan dan pemasaran yang bagus sehingga hampir semua lembaga survey yang kredibel menempatkan Agus-Sylvi pada posisi teratas mengalahkan calon petahana.