Mohon tunggu...
Fachrul Khairuddin
Fachrul Khairuddin Mohon Tunggu... Akuntan - Akuntan

Terus Menulis!!!

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Melihat Taman Wisata Alam Bantimurung Dari Dekat

23 Desember 2014   19:55 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:37 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selamat datang teman-teman! (dok. pribadi) [caption id="" align="alignnone" width="576" caption="Pintu gerbang Taman Wisata Alam Bantimurung (dok. pribadi)"]

Pintu gerbang Taman Wisata Alam Bantimurung (dok. pribadi)
Pintu gerbang Taman Wisata Alam Bantimurung (dok. pribadi)
[/caption] Cukup memalukan memang. Lama tinggal di Makassar, baru satu kali saya mengunjungi Taman Wisata Alam Bantimurung di Maros. Itu pun baru terwujud Ahad (21/12/2014) kemarin. Pikiran saya sebelum mengunjungi Bantimurung sederhana saja: hanya tempat permandian air terjun biasa. Tidak ada yang istimewa, di tempat lain juga ada. Terlebih air terjunnya buatan. [caption id="" align="alignnone" width="576" caption="Mandi-mandi di bawah air terjun (dok. pribadi)"]
Mandi-mandi di bawah air terjun
Mandi-mandi di bawah air terjun
[/caption] [caption id="" align="alignnone" width="576" caption="Air terjun dari atas (dok. pribadi)"]
Air terjun dari atas (dok. pribadi)
Air terjun dari atas (dok. pribadi)
[/caption] Namun, pikiran saya berubah sehabis mengunjungi Bantimurung. Tempat wisata andalan Sulawesi Selatan itu ternyata menyuguhkan sesuatu yang di luar pikiran saya. Berikut saya runut: Satu, Bantimurung memiliki sajian alam yang luar biasa. Perpaduan tebing tinggi dan pepohonan memberikan pemandangan alam dan kesejukan, serta oksigen segar yang maksimal. Perpaduan itu makin sempurna seiring terdengarnya suara gemuruh air dari Telaga Bidadari yang airnya mengalir dari mata air di bawah tebing. Air dari Telaga Bidadari itu pulalah yang menjadi sumber air kolam renang. [caption id="" align="alignnone" width="576" caption="Perpaduan yang sempurna, bukan? (dok. pribadi)"]
Perpaduan yang sempurna, bukan? (dok. pribadi)
Perpaduan yang sempurna, bukan? (dok. pribadi)
[/caption] [caption id="" align="alignnone" width="576" caption="Indahnya! (dok. pribadi)"]
Indahnya! (dok. pribadi)
Indahnya! (dok. pribadi)
[/caption] Dua, Bantimurung punya danau tepat di atas air terjun. Danau itu bernama Kassi Kebo (pasir putih). Air dari danau itulah yang dipompa pakai mesin sehingga membentuk air terjun yang deras ke bawah. Air terjun yang deras itu juga bersambung ke kolam renang di bawahnya. Dari air terjun itu, pengunjung biasanya meluncur pakai ban sampai ke kolam renang. Di sekeliling air terjun dan kolam renang, Pengelola membuat bangunan serupa taman yang dilengkapi gazebo-gazebo. Sangat sempurna bagi pengunjung untuk berkumpul bersama keluarga dan teman-temannya. [caption id="" align="alignnone" width="576" caption="Berfoto ria di danau Kassi Kebo (dok. pribadi)"]
Berfoto ria di danau Kassi Kebo (dok. pribadi)
Berfoto ria di danau Kassi Kebo (dok. pribadi)
[/caption] [caption id="" align="alignnone" width="576" caption="Gazebo-gazebo di dekat kolam renang (dok. pribadi)"]
Gazebo-gazebo di dekat kolam renang (dok. pribadi)
Gazebo-gazebo di dekat kolam renang (dok. pribadi)
[/caption] Tiga, Bantimurung punya dua buah gua: gua batu dan gua mimpi. Saya belum menyempatkan diri masuk ke dalamnya berhubung tidak ada senter. Senter sewaan Pengelola harganya sangat mahal: Rp 50 ribu. Menurut teman yang telah masuk ke gua tersebut, keadaan gua cukup alami. Butuh waktu kurang-lebih sejam untuk menjalaninya. Insya Allah saya akan mencobanya pada kala yang lain. Tentu dengan membawa senter sendiri dari rumah. [caption id="" align="alignnone" width="576" caption="Jalan tangga menuju gua (dok. pribadi)"]
Jalan tangga menuju gua (dok. pribadi)
Jalan tangga menuju gua (dok. pribadi)
[/caption] [caption id="" align="alignnone" width="576" caption="Jalan taman menuju gua (dok. pribadi)"]
Jalan taman menuju gua (dok. pribadi)
Jalan taman menuju gua (dok. pribadi)
[/caption] [caption id="" align="alignnone" width="432" caption="Suasana depan gua (dok. pribadi)"]
Suasana depan gua (dok. pribadi)
Suasana depan gua (dok. pribadi)
[/caption] Empat, Bantimurung punya tempat penangkaran dan museum kupu-kupu. 'Tak salah jika Bantimurung menasbihkan diri sebagai The kingdom of Butterflies. Bagi Anda yang rindu melihat kupu-kupu, Bantimurung adalah tempat yang tepat untuk Anda. [caption id="" align="alignnone" width="576" caption="Bantimurung, The Kingdom of Butterflies (dok. pribadi)"]
Bantimurung, The Kingdom of Butterflies (dok. pribadi)
Bantimurung, The Kingdom of Butterflies (dok. pribadi)
[/caption] [caption id="" align="alignnone" width="576" caption="Museum kupu-kupu (dok. pribadi)"]
Museum kupu-kupu (dok. pribadi)
Museum kupu-kupu (dok. pribadi)
[/caption] Sebagai tempat wisata, Bantimurung punya fasilitas yang memadai: toilet bersih, ruang informasi, masjid ber-AC, fasilitas mandi, fasilitas outbond, dan lainnya. Toko-toko sederhana milik warga juga sangat banyak. Mereka menjajakan makanan dan ragam souvenir khas Bantimurung: baju, topi, celana, souvenir kupu-kupu, dan lainnya. [caption id="" align="alignnone" width="576" caption="Lebih baik kalau sepi memang (dok. pribadi)"]
Lebih baik kalau sepi memang (dok. pribadi)
Lebih baik kalau sepi memang (dok. pribadi)
[/caption] [caption id="" align="alignnone" width="576" caption="Bebek-bebekan (dok. pribadi)"]
Bebek-bebekan (dok. pribadi)
Bebek-bebekan (dok. pribadi)
[/caption] Anda penasaran, silahkan berkunjung sendiri ke Taman Wisata Alam Bantimurung. Dijamin puas! Saya sarankan, Anda jangan mengunjungi Bantimurung saat hari liburan panjang karena pasti sangat ramai. Menurut saya, Bantimurung akan lebih indah dinikmati saat keadaannya sepi. Biayanya cukup murah: Rp 25 ribu per orang plus biaya parkir. Kemarin saya naik motor cuma bayar parkir seribu rupiah. Ya, harga itu sepadanlah dengan pemandangan alam yang kita dapatkan saat di dalam. Selamat menikmati!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun