Mohon tunggu...
Evita Yolanda
Evita Yolanda Mohon Tunggu... Dokter - Dokter

Karena sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Tuhan, Ampuni Kami Para Pemabuk

2 Juli 2017   20:26 Diperbarui: 2 Juli 2017   20:33 1581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber: http://www.message4muslims.org.uk

Tuhan, ampuni kami para pemabuk.

Melempar pemauk, memuja harta, memuas geriak-geriuk.

Pernahkah gagas terpikir? Yatim miskin menyiuk.

Dingin menusuk, makan tak berlauk?

Tuhan, ampuni kami para pemabuk

Kuasa untuk membekuk, semua membungkuk, mengangguk

Tahta di telapak, angkuh merasuk

Tuhan, ampuni kami para pemabuk

Memuja rupa di kaca, menjadi gauk

Hilang bukankah, saat kami di liang, membusuk?

Tuhan, ampuni kami para pemabuk

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun