Mohon tunggu...
Ethan Hunt
Ethan Hunt Mohon Tunggu... -

Dunia ini adalah sekolah bagi kita dalam mempelajari dan memahami kehidupan.. yang membuat kita semakin bijak, dan salah satunya adalah KOMPASIANA..

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

All England 2014: Misi Tontowi/Liliyana Raih Hattrick

3 Maret 2014   17:55 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:17 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Pekan ini, perhelatan All England akan kembali bergulir. Dilaksanakan di Birmingham, Inggris pada 4-6 Maret 2014, turnamen ini akan diikuti oleh 27 atlet bulutangkis Indonesia. Dan harapan berprestasi itu kembali ditumpukan pada pundak pasangan ganda campuran nomor dua dunia milik Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, serta pasangan ganda putra nomor satu dunia asal Indonesia, M. Ahsan/Hendra Setiawan.

Pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir merupakan juara bertahan turnamen bulutangkis tertua ini. Hal itu setelah mereka berhasil meraih back-to-back champions pada tahun 2012 dan 2013.

Pada All England tahun 2012, Tontowi/Liliyana berhasil mengalahkan pasangan Denmark Thomas Laybourn/Kamilia Rytter Juhl dengan 21-17 dan 21-19. Prestasi itu kembali diulang tahun lalu, ketika duet ini berhasil menundukkan pasangan kuat China, Zhang Nan/Zhao Yunlei dengan  21-13 dan 21-17.

Dan pada turnamen tahun ini, duo tersebut menyatakan kesiapannya untuk meraih hattrick juara. Mereka sudah tahu bagaimana caranya merebut dan sekaligus mempertahankan gelar juara pada dua musim terakhir. Mempertahankan lebih berat dari merebut karena lawan-lawan mereka tentunya sudah menyiapkan strategi khusus untuk mengandaskan asa meraih hattrick tersebut.

Pasangan ini juga harus belajar dari pengalaman pada Olimpiade 2012 lalu. Datang dengan status sebagai juara All England, ambisi mereka untuk mengawinkan gelar tersebut dengan emas Olimpiade harus kandas ditengah jalan. Bahkan mereka tidak memperoleh medali karena gagal lolos ke babak 4 besar.

Belajar dari kegagalan di Olimpiade serta keberhasilan mempertahankan gelar tahun lalu, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir harus bermain tanpa beban dan tidak tergesa-gesa. Maksudnya, mereka harus melepas beban sebagai juara bertahan dan menganggap diri mereka seperti pasangan lainnya yang memiliki rasa lapar dan ingin merebut juara. Keinginan untuk segera mengakhiri permainan juga harus ditekan dan dilakukan pada saat yang tepat. Tentunya sesuai dengan strategi yang telah disiapkan dan lawan yang dihadapi.

Asa untuk merebut gelar All England pertama kali juga menghinggapi pasangan ganda putra nomor satu Indonesia, M. Ahsan/Hendra Setiawan. Praktis, hanya gelar ini saja yang gagal mereka raih tahun lalu sehingga duo ini memiliki semangat untuk bisa menambah koleksi gelar juara mereka dengan menjadi juara All England 2014.

Semoga atlet bulutangkis Indonesia bisa meraih hasil maksimal pada perhelatan All England 2014 ini dan mengulangi masa jaya bulutangkis Indonesia di periode 90-an.

Selamat bertanding duta olahraga!

Salam

03032014

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun