Mohon tunggu...
Eustachius Mali
Eustachius Mali Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang guru SMA di Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur

Mengajar di Atambua, Belu, NTT. Suka menulis dan mengirim berita sebagai penulis lepas. esta.bmtae@gmail.com, eustachiusmali@yahoo.com, esta_bmtae@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Keuntungan UNBK Bagi Siswa

4 April 2017   21:48 Diperbarui: 5 April 2017   05:30 2504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa waktu lalu ketika orang ramai membicarakan tentang ujian menggunakan komputer dan secara on line, muncul berbagai macam reaksi. Pro-kontra yang dilontarkan masing-masing dengan latar belakang persoalan dan aneka keinginan.

Di sekolah-sekolah yang siswa-siswinya sudah terbiasa menggunakan komputer, Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) disambut dengan baik. Namun sekolah-sekolah yang belum mempunyai komputer hanya bisa diam, pasrah bahkan tidak ada niat membayangkan bagaimana UNBK itu.

Sejak 2016 setahun lalu di Kabupaten Belu, NTT hanya 4 SMA/SMK yang sudah menggunakan komputer menyelenggarakan UNBK. Antara lain SMAN 1 Atambua, SMA Katolik Suria Atambua, SMKN 1 Atambua dan SMK Katolik St. Yosef Nenuk, sekitar 9 kilometer dari Atambua.

Sesuai pengalaman mengawas UNBK setahun tahun lalu, ujian menggunakan komputer lebih baik dan menguntungkan dibandingkan dengan ujian menggunakan kertas dan pensil. Mengapa?

UNBK lebih hemat waktu. Bandingkan ketika menggunakan kertas dan pencil, siswa peserta ujian membutuhkan waktu khusus untuk penghitaman. Untuk penghitaman, para guru sudah mengingatkan agar siswa sangat hati-hati, sebab, katanya kalau penghitaman tidak baik bisa berdampak buruk bagi peserta ujian saat pemeriksaan. Begitupun kalau hendak mengganti jawaban. Sulit sekali, karena harus menghapus kembali penghitaman sebelumnya, lalu membuat penghitaman lagi pada alternatif jawaban yang baru. Proses ini bisa menghabiskan lebih dari alokasi waktu 2,4 menit tiap nomor untuk menjawab 50 butir pertanyaan selama 120 menit.

Dengan sistim UNBK waktu 2,4 menit untuk tiap soal bisa dimanfaatkan lebih efektif untuk membaca soal dan berpikir menemukan jawaban. Lalu dengan sekali klik pada opsi jawaban waktu tidak diboroskan untuk penghitaman opsi jawaban apalagi kemudian menghapus dan mengganti jawaban baru. Karena opsi jawaban bisa dipilih dengan cara sangat gampang dan dalam waktu detik dengan mengklik pada pilihan A, B, C, D atau E pada layar komputer. Pilihan juga bisa dengan cara menekan tombol A, B, C, D atau E pada keyboard komputer. Demikian pula ketika peserta ujian hendak mengubah jawaban, bisa dengan memilih dan menuju nomor tertentu lalu langsung mengganti jawaban dengan memilih opsi jawaban tanpa proses panjang dan berbelit.

Satu kelebihan lainnya yang bisa bermanfaat bagi peserta ujian adalah fasilitas "ragu-ragu". Jika ada pertanyaan yang agak sulit dan belum ada kepastian mana jawabannya, maka peserta UNBK dapat meng-klik pada fasilitas "RAGU-RAGU". Pada bagian kanan atas terdapat tulisan DAFTAR SOAL untuk mengecek kembali jawaban. Peserta ujian dapat memastikan apakah semua nomor sudah dikerjakan ataupun untuk meneliti kembali nomor mana yang masih diragukan jawabannya. Pada bagian kanan atas juta terdapat informasi waktu yang menunjukkan masih berapa menit tersisa untuk menyelesaikan tes tersebut. (Eustachius Mali)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun