Mohon tunggu...
Essa Nugraha
Essa Nugraha Mohon Tunggu... profesional -

pengamat perkotaan, alumnus ITI Serpong

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

DOA NABI ADAM KETIKA DI MULTAZAM

13 Januari 2011   18:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:37 1977
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Didalam menjalankan aktivitas kita sehari-hari, kadangkala terdapat suatu hasil yang tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan dan rencanakan. Sama halnya dengan kita beribadah (seperti halnya berdoa), yang mana seringkali kita mempertanyakan dalam lubuk hati yang paling dalam...Apakah doa kita di kabulkan???? Bukankah Allah Maha mendengar dan maha memberi ?

Ingatkah kita akan kesalahan Nabi Adam sehingga "ia" di buang ke bumi dari surga oleh Allah.....!pada siapakah ia meminta dan memohon perlindungan dan pertolongan..? bagaimana dengan kita dan kehidupan kita di muka bumi..pada siapakah kita memohon dan meminta pertolongan ketika kita dalam kesulitan?

Barangkali petikan doa Nabi Adam As inilah dapat dijadikan pedoman hidup kita dan menambah keyakinan hati kita pada Allah S.W.T sebagai Dzat yang akan hadir di dalam diri kita memberi pertolongan atas kesulitan yang kita alami. Bissmillahirrahmannirrahiim :

"Ya allah, Engkau maha mengetahui segala apa yang aku rahasiakan dan segala apa yang aku lakukan terbuka, dengarlah dan terimalah pengaduanku. Engkau maha mengetahui apa yang ada di dalam jiwaku dan segala apa yang ada padaku. Ampunilah dosa-dosaku. Engkau maha mengetahui segala apa yang aku perlukan, berikanlah kepadaku apa yang aku minta. Ya Allah aku mohon kepadamu Iman yang memenuhi hati dan keyakinan yang mantap benar sehingga menyadarkan aku, kecuali apa yang telah kau pastikan untukku, dan menyadarkan aku sehingga aku rela atas apa yang kau tetapkan untukku". (mohon maaf bilamana ada kesalahan, kebenaran hanya milik Allah S.W.T)

Amin ya Rabbal Alamin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun