Mohon tunggu...
EsaDima
EsaDima Mohon Tunggu... Dokter - My Blog

Suka Nulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jangan Baper

7 Juli 2017   15:41 Diperbarui: 7 Juli 2017   17:01 511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Baper, saat ini menjadi kata yang cukup sering kita dengar di media sosial. artinya bawa perasaan, atau gampangnya, tersinggung. Sadar atau tidak sadar, masyarakat dewasa ini cenderung mudah baper dibanding beberapa tahun kebelakang. Apa sih penyebabnya ? 

Kemajuan teknologi informasi membuat kita banyak menerima berbagai macam informasi, baik yang positif maupun negatif. Ketidakmampuan kita dalam menyaring informasi, oknum yang menyulut masalah, membuat kita tidak bisa menahan perasaan untuk tidak tersinggung. 

Tidak adanya tembok pembatas dalam komunikasi saat ini, akhirnya membuat kita melampiaskan perasaan tersebut menjadi komentar buruk kepada orang lain, akibat rasa baper yang tersimpan didalam hatinya.

Sikap tidak peduli rasanya menjadi salah satu senjata untuk menghindari rasa baper, selain sifat sabar. Jadi jangan baper ya, kalau laper boleh

.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun