Hasil yang diluar prediksi banyak penggemar bola bahwa juara bertahan Spanyol tersingkir tragis di Brazil 2014. Kenapa Vicente Del Bosque masih mempertahankan lini tengah "Barca" yang notabene sudah terbaca permainannya. Ada nama alternatif seperti Koke, Juan Mata, Fabregas untuk mengisi lini tengah La Roja, tetapi Del Bosque tetap memakai Iniesta, Alonso, Xavi, Busquets atau Pedro. Fatalnya Javi Martinez yang posisi sebenarnya adalah DM malah dijadikan CB, maka hancurlah La Roja. Terlalu tingginya ekspektasi kepada Diego Costa yang pada akhir musim lalu "mlempem" karena cidera juga mempengaruhi produktifitas gol La Roja. Dua pertandingan hanya satu gol itupun dari penalti dan kebobolan 7 gol, adalah bukti betapa buruknya kinerja bek dan kiper La Roja. Di bench masih ada sosok anak muda dari Manchester United (re : De Gea) yang mungkin bisa menyegarkan gawang La Roja, tapi Del Bosque masih mempertahankan para veteran semacam Cassilas. Del Bosque tidak belajar dari Prandelli yang mengganti Buffon dengan Salvatore Sirigu, hasilnya Italia menang lawan Inggris. Tahun 2014 adalah puncak dari "musnahnya" kesaktian Tiki Taka.
