Mohon tunggu...
Erwin Alwazir
Erwin Alwazir Mohon Tunggu... Wiraswasta - Karyawan Swasta

Rayakan Kata dengan Fiksi, Politik, Humaniora dan keluarga.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mencatut Nama Tuhan, Pengacara Ahok Bisa Diperkarakan

2 Februari 2017   23:10 Diperbarui: 2 Februari 2017   23:14 706
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
exposejatim.wordpress.com

Pengakuan mengejutkan datang dari pengacara. mengenai adanya komunikasi awal antara SBY dan Ketum MUI sebelum fatwa MUI tentang dugaan penistaan agama dikeluarkan, Mereka mengaku dapat bocoran dari Tuhan soal itu. Ini jadi menarik karena Tuhan salah memainkan perannya dan terindikasi melakukan penyadapan.  

Persoalan ini jangan dianggap remeh. Harus dicari dalam semua kitab suci, adakah pasal-pasal yang memberikan wewenang pada Tuhan untuk melakukan penyadapan pada polah tingkah keseharian manusia dan menyebarluaskannya di alam fana dalam bentuk rekaman atau transkrip pembicaraan? Kalau ada, semua selesai dan kekuasaan Maha Mendengar dan Maha memberi pentunjuk  Tuhan tetap  tak terbantahkan.  Jika tidak, tentu ini bisa menjadi kasus tersendiri bagi pengacara Ahok. Mereka bisa dicap melecehkan peran Tuhan seenaknya. 

Kalo Tuhan boleh ngasih bocoran sadapan, kenapa juga Tuhan tak kasih bocoran siapa pemenang Pilgub DKI?  Kalo bocorannya ada kan enak. Kita nggak perlu capek-capek bikin opini gaduh di media. Timses juga bisa irit dengan pengeluaran kampanye berbau politik uang seperti yang mereka programkan. Jakarta juga nggak bakalan macet terus tiap hari selasa.

Pesan lainnya buat Ahok dan pengacaranya,  jangan dibiasakan  melibatkan Tuhan dalam permainan serba akal-akalan versi manusia. Tuhan tidak berpartai. Mustahil Tuhan mendukung salah satu calon di pengadilan dunia. Kalo di pengadilan akhirat sih masuk akal.

Namun apa boleh buat. Nasi sudah menjadi gosong. Nama Tuhan sudah dicatut dan menyebar di semua media. Kecuali media peraga KPU dan anak sekolah.   Tak ada jalan lain ke Roma. Aparat hukum dalam hal ini pihak kepolisian wajib memanggil pengacara Ahok untuk dimintai keterangan. Terserah pasal apa yang mau dituduhkan pada mereka, asal bukan pasal karet. Pemanggilan diperlukan untuk menyelidiki sejauh mana hubungan pengacara Ahok dengan Tuhan. 

Namun sebelum memanggil pengacara Ahok, saya sarankan polisi untuk memintai keterangan Tuhan. Sebagai warga negara yang baik, saya bocorin dah identitas Tuhan dari Google yang mungkin saja dialah dimaksud pengacara Ahok. Benar atau tidak, Mudah-mudahan Tuhan Ikhlas menerima cobaan ini.

Nih identitasnya.

Hingga detik ini saya percaya pengakuan pengacara Ahok hanyalah hiburan  semata.  Selamat, anda sukses membuat kami tertawa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun