Mohon tunggu...
Ujang Ismail
Ujang Ismail Mohon Tunggu... -

nothing is imposible

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jokowi dan Ramalan Anak Indigo

6 Agustus 2012   14:09 Diperbarui: 4 April 2017   18:23 17080
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

sembari menonton televisi dan dengan di temani secangkir teh hangat , ku rebahkan tubuh ini di atas sofa berharap rasa lelah dan penat ini menghilang.

ku cari saluran-saluran yang menurutku layak di konsumsi  " hmmm bosan semua acara itu itu saja" ucapku  (soalnya seneng acara tentang alam2 gitu :D).

daripada tidak ada acara yang membuatku puas, lebih baik menonton acara yg dapat membuat rasa penat ini sejenak menghilang . dapatlah satu acara yang di bawakan oleh seorang pelawak yg biasa menyebut dirinya sebagai "wong deso atau katrok" , meskipun tidak begitu menyukai  acara tersebut tetapi setidaknya sejenak dapat menenangkan rasa penat  ini.

ketika di sesi terakhir acara tersebut, mereka mengundang anak-anak yg menyebut diri mereka  sendiri sebagai indigo, ya indigo seorang yg mempunyai kelebihan dibandingankan anak normal lainnya. di sela-sela acara si pembawa acara menanyakan apa yang akan terjadi pada tahun 2012  ini , jawab mereka " di tahun 2012 ini akan datang seorang pemimpin dari golongan kelas bawah yang dapat membawa indonesia pada kemakmuran bla bla bla bla " , dalam pikirku "ahh bullshit mau nunggu 1000 tahun juga ni negara ga akan pernah bener klo pemerintahannya masih bobrok seperti itu , masa iya 2012 datangnya orang pilpres di adakannya 2014 ngimpi kali ya tuh orang  "   tak percaya ramalan yg begituan terlebih aku seorang muslim .

hari berganti hari bulan berganti bulan , sampai di suatu waktu disetiap  televisi swasta ramai sekali menayangkan tentang bakal calon gubernur DKI  , ada yang botak , berkumis , dan kurus . hampir setiap hari di seluruh televisi swasta menayangkannya, pikirku  "palingan tuh DKI sama saja mau siapa pun pemimpinnya, hanya obral janji tapi realisasinya nol besar"  dan tak begitu perduli terlebih aku orang luar DKI.  di suatu acara perdebatan aku melihat satu sosok bakal calon nomor urut 5 yang menarik perhatianku , beliau lantang sekali menyeruakan perubahan terutama tentang korupsi . iseng-iseng kubuka internet hanya untuk sekedar melihat profil beliau , "biasa saja , track recornya pun biasa" ucapku . tapi yang anehnya setelah ku browsing-browsing tentang pilkada DKI yg banyak pemberitaan hanya dari nomor urut 3 yaitu jokowi, aku sekilas mengenal beliau karena mobil esemka nya.  penasaran tentang sosok beliau ku cari- cari artikel tentang beliau, betapa terkejutnya  saat ku baca artikel tentang beliau, dalam hati " ini nih pemimpin sejati yang di butuhkan rakyat sekarang " . tak selang berapa lama ku mengingat tentang ramalan anak2 indigo yg pernah ku lihat dulu  . ku cari-cari artikel tentang ramalan tersebut , alangkah terkejutnya ramalan yang di utarakan oleh anak2 itu, persis sekali dengan apa yang sudah di alami oleh jokowi . berikut ramalannya :

"Pada suatu masa nanti Indonesia akan memiliki seorang pemimpin yang mampu mensejahterakan indonesia seutuhnya, membuat damai negeri ini, memberantas korupsi dengan adil tanpa tebang pilih, menegakkan keadilan dan meratakan ekonomi dari daerah sampai ke pusat. Ramalan munculnya pemimpin baru dari masyarakat kaum bawah ini muncul selama 7 tahun yang dimulai tahun 2005. Jadi pada tahun 2012 ini awal munculnya atau tumbuhnya pemimpin yang benar-benar adil. "

" Ini kemungkinan akan muncul suatu pemimpin baru yang berasal adari masyarakat biasa bahkan mungkin dari orang kemampuan ekonomi rendah."

point2 nya sama persis seperti apa yang telah di alami jokowi

1 . awal muncul ramalan ini 2005  ( jokowi awal menjabat sebagai walikota solo pada tahun 2005 -2007 )

2. 2012 awal terkenalnya tokoh itu ( jokowi mencalonkan menjadi GUB DKI pada tahun 2012)

3. berasal adari masyarakat biasa ( jokowi terlahir dari keluarga kurang mampu )

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun