Mohon tunggu...
Edy Priyatna
Edy Priyatna Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Kata yang indah adalah keluar dari mulut manismu............... Buku GEMPA, SINGGAH KE DESA RANGKAT, BUKU PERTAMA DI DESA RANGKAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jika Senja Malas Melintas Kita Harus Tak Enak Hati

25 Februari 2016   13:58 Diperbarui: 25 Februari 2016   17:42 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sewaktu kembali ku terjaga aku membuka lagi mata kecil ku lebih pekat dan tambah dingin mendekap udara makin terasa pengap ada apa bulat dengan diri kata tanpa suara kamu tidak lagi bisa keluar jawab suara itu masih terasa bercak dijantung genangan rindu tiada meniris untuk suara jika senja malas melintas kita harus tak enak hati kentung-kentung desa berbunyi isyarat kan tanda bagi semua wahai sahabat dekat kami butuh sesuatu pandangkan tanganmu keatas agar dapat ditutup sebuah hibah begitu kubuka lagi mata kecilku ada sedikit cahaya mendarat mengintip lama-lama makin membesar dan tiba-tiba terdengar suara orang banyak terlindung saat ku buka lagi mata kecil ku tak terasa airnya deras keluar

(Pondok Petir, 23 Pebruari 2016)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun