Mohon tunggu...
Epa  Mustopa
Epa Mustopa Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang Pendidik Yang Tersesat Menjadi Tenaga Kependidikan

Saya sangat suka menulis. Menulis apa yang saya ingin tulis. Dari tulisan kita bisa lebih meningkatkan kemampuan. Baik kognitif, afektif, emosional dan spiritual

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Untuk Priyai

5 Juni 2017   01:36 Diperbarui: 5 Juni 2017   01:53 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi: https://anjingdijual.com

              Kapan aku harus bicara?

Saat kau tanya kau hadang aku dengan lidah pedang

Kau bantah setiap kata terucap hingga patah mual susah meludah

Tempatkan saja aku di kaki besarmu !

Atau di ketiak bau setiap kau angkat telunjuk

Bisa juga kau suruh aku telungkup sebagai bantal pantatmu

Hanya sebatas waktu kau ongkang kaki mengarah ke dahi

Hingga tercium bau aroma setan keserakahan dan kerakusan

Aku,

Yang selama ini kau anggap sudra

Atau mungkin kau anggap anjing piaraan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun