Kabar gembira datang dari Sutiyoso yang telah selesai menjalani uji kelayakan sebagai calon Kepala BIN di DPR hari ini. Komisi 1 DPR RI dan seluruh fraksi menyatakan persetujuan dan dukungannya kepada mantan Gubernur DKI ini untuk menjadi pimpinan badan intelejen tersebut. Berarti Sutiyoso hanya menunggu langkah terakhir, yaitu pelantikannya oleh Presiden Jokowi yang akan berlangsung tidak lama lagi.
Sutiyoso memenuhi panggilan ke DPR dengan menggunakan jas hitam sekitar pukul 10 pagi. Di depan anggota-anggota DPR, Bang Yos memaparkan visi dan misinya jika diterima sebagai Kepala BIN. Fit and proper test tersebut memakan waktu yang cukup lama. Selain pemaparan, juga ada tanya jawab secara mendetail dari setiap penguji sehingga baru selesai pada malam hari.Visi yang pertama adalah menjadikan BIN lebih tangguh dan profesional. Menurut Bang Yos, BIN harus mampu menyediakan intelejen secara cepat, tepat dan akurat dalam rangka deteksi dini untuk mencegah, menangkal dan menanggulangi segala bentuk ancaman yang membahayakan eksistensi, keutuhan, keamanan dan kepentingan nasional.
Dalam visi misi itu, Bang Yos menjelaskan mengenai ancaman ideologi, terorisme dan separatisme, terutama yang telah banyak beredar di dunia maya. Karena itulah Bang Yos menegaskan pentingnya modernisasi pada BIN dengan menggunakan peralatan yang canggih agar kita siap menghadapi Cyber war. Dalam hal ini, Bang Yos mengakui bahawa ia membutuhkan bantuan-bantuan dari beberapa pihak. Dengan peralatan yang canggih, maka barulah kita bisa setara dengan negara-negara Barat.
Di samping itu Bang Yos menjanjikan akan membuat BIN lebih terbuka karena BIN membutuhkan banyak informasi dari masyarakat. Namun ia menjelaskan, bahwa sebagai Kepala BIN, bang Yos tidak bisa sembarangan berbicara. Bang Yos akan mulai pelit bicara, sebab kerahasiaan adalah sesuatu yang mutlak sebagai lembaga intelejen. Yang jelas, Bang Yos siap menjalankan tugas-tugasnya sebaik mungkin.
Faktor-faktor yang menguatkan Bang Yos sebagai calon tunggal Kepala BIN adalah selain menjadi gubernur DKI dua periode, Bang Yos pernah menjadi Wakil Komandan Kopasus. Dia juga pernah menjalankan tugas-tugas sebagai seorang intelejen. Dalam tubuh Kopasus, ada badan intelejen sendiri yang dikenal sebagai Sandi Yudha. Bang Yos menyatakan akan loyal kepada Presiden dan menjalankan perintah-perintahnya. Sebagai prajurit sejati, bagi Bang Yos NKRI adalah harga mati. Seluruh hidupnya digunakan untuk mengabdi kepada bangsa dan negara.
Setelah terpilih sebagai Kepala BIN, maka Bang Yos mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Umum PKPI (partai keadilan dan persatuan Indonesia). Sebagaimana diketahui, Bang Yos terpilih menjadi ketua umum dalam kongres PKPI yang berlangsung beberapa bulan lalu di Medan. Sekarang jabatan itu akan digantikan oleh Wakil Ketua umum. Ini juga menjadi regenerasi di tubuh partai berlambang garuda tersebut.
Â