Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Begini Cara Pemerintah Turki Menanggulangi Covid 19

23 Maret 2020   11:52 Diperbarui: 23 Maret 2020   11:55 585
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Petugas menyalurkan disinfektan kepada warga (dok.serdanoncu)

Turki termasuk yang paling belakangan diterpa pandemi Covid 19. Baru seminggu terakhir ini muncul kasus warga yang terpapar virus Corona ini. Walaupun begitu, masih bisa ditekan sehingga tidak cepat menyebar.

Pemerintah sangat reaktif melindungi warga negaranya dengan usaha maksimal. Semua sekolah, dari TK hingga Universitas diliburkan.  Lalu mengeluarkan larangan membentuk keramaian, termasuk resepsi pernikahan, museum, teater, taman sampai masjid ditutup.

Di sisi lain, lembaga penyedia air (setara PDAM)  mengeluarkan kebijakan untuk tidak memutus aliran bagi yang terlambat melakukan pembayaran. Air adalah unsur penting yang harus ada selama masyarakat berada di rumah.

Pemerintah pun mengerahkan sumber daya untuk memproduksi massal disinfektan.  Kemudian digunakan untuk menyemprot setiap lokasi, jalanan, masjid dan juga diberikan kepada rakyat yang membutuhkan.

Guna menertibkan masyarakat agar tidak keluar rumah, polisi berpatroli di setiap distrik. Kalau ketahuan ada yang berada di luar, dipaksa pulang ke rumah. 

Orang yang terpaparnya, biasanya karena bepergian keluar negeri. Mereka langsung masuk karantina selama 15 hari. Gedung karantina dijaga sangat ketat sehingga tidak ada yang bisa melarikan diri.

Pemerintah Turki meminta perusahaan atau instansi agar tidak memperkerjakan karyawan. Hal itu diperkuat dengan surat keputusan Presiden Erdogan, hasil rapat dengan para menteri. 

Di Turki, jika Presiden sudah menetapkan sesuatu, maka semua harus patuh, tidak ada yang berani melanggar. Berbeda dengan keadaan di Indonesia. Pemerintah Turki menyiapkan anggaran sebesar 16 Miliar Dolar atau setara dengan 257,7; Triliun Rupiah untuk menopang rakyat dalam menghadapi wabah Covid 19.

Beberapa kebijakan sosial dan ekonomi yang dikeluarkan, antara lain: 

1. Penundaan pajak untuk beragam industri seperti ritel, pusat perbelanjaan, besi baja, makanan dsb. Pajak untuk beberapa sektor bahkan diturunkan dari 18 hingga satu persen.

2. Pembayaran pinjaman pokok dari perusahaan yang kasnya memburuk, akan ditunda. Jika perlu mereka akan dibantu dengan dana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun