Mohon tunggu...
Denny Boos
Denny Boos Mohon Tunggu... Administrasi - Profesional

Perempuan asal Tobasa. Menyukai hal-hal sederhana. Senang jalan-jalan, photography, sepedaan, trekking, koleksi kartu pos UNESCO. Yoga Iyengar. Teknik Sipil dan Arsitektur. Senang berdiskusi tentang bangunan tahan gempa. Sekarang ini sedang ikut proyek Terowongan. Tinggal di Berlin.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Tiga Minggu Menjelajah Skandinavia dengan Mobil Caravan

10 Februari 2016   15:43 Diperbarui: 10 Februari 2016   17:55 1379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Saya dengan mobil caravan di level tertinggi Norwegia"][/caption]Waktu pertama kali dikasi tau tentang ide liburan musim panas ini, saya sudah kesenangan duluan. Pasalnya, Skandinavia adalah destinasinya. Siapa yang tidak tau keindahan alam Skandinavia, bukan? Lalu travellingnya pake mobil caravan lagi. Soalnya ini juga sesuatu yang baru buat saya. Dari dulu, pengen tau gimana rasanya melakukan perjalanan jauh dan seolah tergantung dengan rumah berjalan itu.

Kalau baca page saya, pasti ini jadi cerita lama karena kita jalannya musim panas tahun lalu, tapi sekedar merangkum dalam satu halaman, tidak mengapalah. Kalau ada waktu lagi, saya juga ingin menulisnya satu persatu. Sayang kalau tidak bagi pengalamannya.

Jadi ceritanya, musim panas kemarin, selama 3 minggu lebih kita merencanakan perjalanan ke Scandinavia. Mobil ini disewa seharga 100 an Euro per hari. Bayar deposit sekitar 2500 Euro saya lupa. Semua dibayarkan di awal, ditandatangani, lalu siap dibawa keliling.

Yang pasti, kalau mau nyewa mobil caravan untuk musim panas, maksimal Januari sudah harus fix karena banyak orang yang ingin bepergian dengan mobil tersebut saat musim panas. Bahkan di hari Jumat ketika kita akan berangkat pun, mobil itu harus kita tunggu dulu karena baru saja sampai di tempat rental, dalam arti, pemakaiannya memang full.

Mobil caravan kita punya cukup besar, punya tempat tidur ukuran double di atap, tepat di atas supir. Lalu tempat duduk di belakang supir, yang juga sekaligus bisa buat meja makan kalau dingin atau hujan di luar. Malam harinya, kedua kursi ini bisa disatukan dan beralih fungsi jadi tempat tidur double. Di sisi kanan mobil, ada juga sofa panjang yang juga bisa digunakan untuk satu tempat tidur. Dapur mini dengan 2 stoves, kamar mandi (shower) mungil, serta toilet. Laci-laci sangat banyak buat tempat makanan dan pakaian selama perjalanan.

Oh ya, selain itu, tentu saja tempat penyimpanan makanan selama perjalanan juga besar, bahkan kita juga bawa peralatan barbeque yang kemudian kita pakai di Copenhagen, Oslo dan beberapa kota lainnya yang kita singgahi. Yang penting, kita tanya dulu penginapan, apakah diijinkan barbeque an atau tidak.

(bagian depan - ini saya ambil sehabis liburan)

(bagian depan - supir yang cukup lega)

(toilet dan washtafel yang super mini)

(shower, yang jarang kita gunakan, biasanya kita milih mandi di penginapan)

(meja makan sekaligus tempat tidur di bagian sisi  kiri mobil, tepat di belakang supir)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun